Pemerintah Putuskan Wisma Atlet Kemayoran Untuk Hunian MBR dan ASN
Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Dok. Kemenko PMK.
EmitenNews.com - Pemerintah akan mengoptimalkan keberadaan Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Pemerintah memutuskan fasilitas tersebut dimanfaatkan untuk hunian Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Wisma Atlet Kemayoran tengah direvitalisasi dengan nilai kontrak Rp367 miliar. Dimulai sejak 26 Agustus 2024 dan ditargetkan rampung pada April 2025.
Dalam keterangannya di Jakarta seperti dikutip Sabtu (11/1/2025), Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengungkapkan, dalam rancangan Inpres (Instruksi Presiden) diatur kesepakatan penggunaan Wisma Atlet sebanyak 50 persen untuk MBR dan 50 persen untuk ASN.
Setya Utama mengemukakan hal tersebut saat melakukan pertemuan dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh di Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Wisma Atlet Kemayoran yang tengah direvitalisasi dengan nilai kontrak Rp367 miliar, dimulai sejak 26 Agustus 2024 dan ditargetkan rampung pada April 2025.
Revitalisasi dilakukan di Blok D10 Kemayoran untuk 7 tower sebanyak 5.494 unit dan Blok C2 Pademangan untuk 3 tower sebanyak 1.932 unit. Dari total 7.426 unit yang direvitalisasi, sebanyak 1.932 unit dari Blok C2 tower 8 dan Blok D10 tower 1,2,3,4,6 dan 7 rencananya akan dimanfaatkan sebagai hunian bagi ASN dan MBR.
Menteri PKP Maruarar Sirait pada kesempatan tersebut mengatakan akan dilakukan tinjauan ulang terhadap harga sewa Wisma Atlet Kemayoran, agar masyarakat penyewa bisa mendapatkan harga yang terjangkau.
"Sebagai tindak lanjut, pada Senin 13 Januari 2025 nanti rencananya akan melakukan kunjungan kerja ke Wisma Atlet bersama Kepala BPKP dan Mensesneg," tutur Ara, sapaan karib politikus Partai Gerindra itu.
Pemerintah menugaskan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), bersama Abipraya-Wika, KSO selalu kontraktor untuk menyelesaikan revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran yang ditargetkan rampung pada April 2025.
"Merupakan kewenangan Mensesneg dalam menentukan kejelasan peruntukan penggunaannya serta harus melakukan apa dalam pemanfaatan rusun tersebut," kata Menteri PKP Maruarar Sirait.
Sudah diputuskan, bangunan tersebut bakal menjadi hunian untuk aparatur sipil negara dan masyarakat berpenghasilan rendah.
"Agar tepat sasaran, Direktur Rumah Susun akan membantu memikirkan kriteria terhadap calon penghuni rusun. Sebagai tindak lanjut pada Senin, 13 Januari 2025 nanti rencananya akan melakukan kunjungan kerja ke Wisma Atlet bersama Kepala BPKP dan Mensesneg," ujar bekas politikus PDI Perjuangan tersebut.
Menteri Ara pun berterima kasih kepada Mensesneg dan Kepala BPKP atas kesediaannya melaksanakan rapat koordinasi terkait rencana pemanfaatan Wisma Atlet. ***
Related News
Kasus Proyek Fiktif Anak Usaha Telkom, KPK Tahan Tiga Tersangka
Mirip Pola Harun Masiku, KPK Dalami Indikasi Suap PAW Maria Lestari
Pemerintah akan Usut dan Tindak Dalang Pagar Laut di Tangerang
Saksi Ahli Kasus Korupsi Timah, Guru Besar IPB Dilaporkan ke Polisi
Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang, Nelangsanya Masyarakat Pesisir
Catatan BNPB, Sepanjang 2024 Terjadi 629 Karhutla di Indonesia