EmitenNews.com - Pemerintah hari Selasa, 8 Oktober 2024 kemarin menggelar lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.


Dari ketujuh seri sukuk negara yang dilelang menggunakan sistem lelang Bank Indonesia, total penawaran yang masuk sebesar Rp14,846 triliun.


Rinciannya adalah :


1. Seri SPNS 01042025 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp2,155 triliun.
2. Seri SPNS 07072025 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp4,365 triliun.
3. Seri PBS032 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp2,0065 triliun.
4. Seri PBS030 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp2,264 triliun.
5. Seri PBS004 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp0,260 triliun.
6. Seri PBS039 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp0,1714 triliun, dan
7. Seri PBS038 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp3,6245 triliun.


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:


1. Seri SPNS 01042025 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,600 triliun.
2. Seri SPNS 07072025 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp2,800 triliun.
3. Seri PBS032 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp1,750 triliun.
4. Seri PBS030 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,750 triliun.
5. Seri PBS004 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,100 triliun.
6. Seri PBS039 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,100 triliun, dan
7. Seri PBS038 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp1,650 triliun.


Dengan demikian total nominal yang ditarik pemerintah dari tujuh seri SBSN yang dilelang adalah sebesar Rp7,750 triliun dari target awal Rp8 triliun.(*)