EmitenNews.com - Bagi para pemudik Lebaran 2024, arah Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, penting memperhatikan titik rawan macet. Dinas Perhubungan setempat telah memetakan sembilan titik rawan kemacetan di Jalur Wisata Puncak selama momentum libur Idulfitri 1445 Hijriah. Pemkab dan pihak kepolisian juga mengerahkan petugas untuk menjaga ketertiban, dan kelancaran, serta keamanan pemudik.

Kepada pers, di Cisarua, Senin (8/4/2024), Pelaksana Tugas Sekretaris Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih di Cisarua, mengungkapkan sembilan titik tersebut: Simpang Gadog, Mini Mania, Cipayung, Megamendung, Hankam, Pasar Cisarua, Tugu, dan Gunung Mas.

"Terkait kemacetan, Dishub membantu kepolisian kalau ada yang stuck segala macam, anggota dikerahkan," kata Dadang.

Untuk mengatasi kemacetan di lapangan, Dishub Kabupaten Bogor membantu kepolisian dengan menempatkan lima hingga enam personel di masing-masing titik rawan terjadi kemacetan.

Selain itu, Dishub Kabupaten Bogor menggunakan teknologi Area Traffic Control System (ATCS) untuk memantau kemacetan selama momentum Lebaran.

Melalui sistem pemantau lalu lintas tersebut, personel Dishub Kabupaten Bogor dapat gerak cepat melakukan penanganan jika terjadi kemacetan.

"Karena pemantauan melalui ATCS ini sangat real time. Ketika ada potensi kemacetan kita bisa optimalkan tim di lapangan untuk mencegah dan mengurainya," kata Dadang.

Untuk mendukung penggunaan ATCS, Dishub Kabupaten Bogor menyiagakan 435 personel yang tersebar di 10 titik pos pengamanan (pospam).

Puncak kunjungan wisata di Kabupaten Bogor itu, diperkirakan terjadi pada H+2 Lebaran 2024. Sampai Senin ini, terpantau kunjungan belum seramai hari-hari padat pengunjung.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama kepada pers, Minggu (7/4/2024), mengatakan, pemudik dengan kendaraan roda dua mendominasi arus mudik Lebaran di Jalur Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selama periode Kamis 4 April sampai Minggu 7 April sebanyak 168.471 kendaraan yang melintas.

Polres Bogor telah menyiapkan pengaturan lalu lintas antara lain personel, sarana dan prasarana pendukung.

Polres Bogor juga akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa pembatas kendaraan ganjil genap, melakukan rekayasa lalu lintas one way di jalur puncak, dan akan melakukan rekayasa lalu lintas kontra flow dari exit tol Ciawi hingga KM 45 berdasarkan kondisi situasional di lapangan. ***