EmitenNews.com -PT Bima Sakti Pertiwi Tbk. (PAMG) mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp965,13 juta hingga periode 30 September 2025, meningkat 49,4% dibandingkan laba Rp646,31 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Jumat (24/10), pendapatan perseroan turun 3,4% menjadi Rp37,77 miliar dari sebelumnya Rp39,11 miliar. Sementara itu, beban pokok pendapatan naik tipis menjadi Rp20,40 miliar dibanding Rp20,38 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Penurunan pendapatan tersebut berdampak pada laba kotor yang turun 7,3% menjadi Rp17,36 miliar dari Rp18,72 miliar. Meski demikian, beban usaha berhasil ditekan 8,4% menjadi Rp8,01 miliar dari sebelumnya Rp8,74 miliar, menunjukkan efisiensi biaya yang lebih baik.

Perseroan mencatat laba usaha Rp9,34 miliar, turun 6,4% dibandingkan Rp9,98 miliar pada periode tahun lalu. Namun, beban lain-lain neto menurun signifikan 13,1% menjadi Rp5,22 miliar dari Rp6,01 miliar, sehingga laba sebelum pajak naik 29,8% menjadi Rp1,08 miliar dari Rp832,63 juta tahun sebelumnya.

Dari sisi neraca, total liabilitas PAMG meningkat 3,6% menjadi Rp164,94 miliar per 30 September 2025, dibandingkan Rp159,18 miliar pada akhir 2024. Sementara total aset naik 1,1% menjadi Rp594,62 miliar dari sebelumnya Rp587,96 miliar.