EmitenNews.com -  Untuk memastikan pelaksanaan ibadah puasa tahun 2024, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan 1445 Hijriyah, esok Minggu (10/3/2024). Sidang isbat yang akan berlangsung secara daring, dan luring itu, digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kemenag, Jakarta Pusat. 

Dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (9/3/2024), Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah.

Sidang isbat akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam. Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya. 

Sebanyak 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia ditetapkan sebagai titik rukyatul hilal sebagai persiapan untuk melaksanakan sidang isbat Ramadan 2024 ini.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab, atau  perhitungan astronomi. Pemaparan oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.  

Kedua, sidang isbat penetapan awal Ramadan yang digelar secara tertutup setelah salat Magrib. Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia. 

"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag," tegas Kamaruddin Amin.

Sementara itu, Pengurus Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 11 Maret, Idulfitri 1 Syawal pada 10 April, dan Puasa Arafah 9 Zulhijah pada 16 Juni, serta Iduladha 10 Zulhijah 1445 H pada 17 Juni 2024. Keputusan penetapan itu dilakukan dengan menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki. 

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), menyampaikan 1 Ramadan 1445 H diprediksi bertepatan dengan 12 Maret 2024.  

Itu berarti penetapan awal puasa tahun 2024 berpotensi berbeda. Meski begitu kepada masyarakat diimbau agar tidak perlu memasalahkan hal tersebut. Dipersilahkan menjalankan ibadah puasa, sesuai keyakinan masing-masing. ***