Pengadilan Tunjuk 4 Kurator Urus Pailit Sritex (SRIL)
Kegiatan usaha di pabrik tekstil milik Sritex (SRIL)
- Utang bank dan obligasi jangka panjang senilai USD1,33 miliar atau Rp20,57 triliun.
- Total utang bank dan obligasi adalah USD1,36 miliar atau Rp21,14 triliun.
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) mulai mencatatkan sahamnya di BEI pada 17 Juni 2013.
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) dirintis pada tahun 1966 oleh H. M. Lukminto sebagai usaha tradisional di Pasar Klewer, Solo. Pabrik pertama dibuka pada tahun 1968, dan resmi menjadi perusahaan pada tahun 1978. Perusahaan ini memproduksi empat jenis produk, yaitu pemintalan, tenun, kain, dan garmen. Perusahaan dan pabriknya berlokasi di K.H. Jalan Samanhudi 88, Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Adapun jajaran komisaris sebagai berikut:
Iwan Setiawan Lukminto : Presiden Komisaris
Megawati : Komisaris
Reynard M. Poernawan : Komisaris Independen
Direksi:
Iwan Setiawan Lukminto : Presiden Direktur
Iwan Kurniawan Lukminto :Wakil Presiden Direktur
Allan Moran Severino: Direktur
Eddy Prasetyo Salim : Direktur
Karunakaran Ramamoorthy: Direktur
Mira Christina Setiady : Direktur
Mohamad Nasir Tamara Tamimi : Direktur Independen.
Pemegang saham per 30 Jun 2024
Related News
Ketrosden (KETR) Catat Laba Tergerus 3,7 Persen di Kuartal III
Seharian Merah, IHSG Ditutup Turun 0,28 Persen, Telisik Sahamnya
Diputus Pailit, Ini Langkah Hukum Sritex (SRIL) Selanjutnya
Emiten TP Rachmat (ASLC) Percepat Ekspansi Showroom Mobil Bekas
IBST Targetkan Kontribusi 4 Persen ke Pendapatan TOWR Tahun Ini
Era Graharealty (IPAC) Berbalik Rugi di Kuartal III-2024