EmitenNews.com -  Emiten Pengelola Rumah Sakit Mayapada PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) sepanjang tahun 2021 membukukan laba bersih sebesar Rp165,3 miliar, membaik dibandingkan tahun 2020 yang mencatatkan rugi bersih senilai Rp14,38 miliar.

 

Merujuk data laporan keuangan tahun 2021 telah audit SRAJ yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(25/3/2022). Tertera, pendapatan naik 49,9 persen menjadi Rp1,924 triliun yang ditopang kenaikan pendapatan rawat inap sebesar 61,2 persen menjadi Rp753,47 miliar. 

 

Disusul, pendapatan obat-obatan naik 64,8 persen menjadi Rp417,78 miliar. Senada, pendapatan laboratorium naik 35,37 persen menjadi Rp375,6 miliar. Begitu juga dengan pendapatan poliklinik naik 30,6 persen menjadi Rp264,92 miliar.

 

Walau bebang langsung bengkak 40,11 persen  menjadi Rp1,219 triliun, tapi laba kotor tetap naik 70,7 persen menjadi Rp705,03 miliar. Sehingga perseroan mengantongi laba  per saham dasar Rp13,77, membaik dibandingkan akhir tahun 2020 yang mencatatkan rugi per saham dasar senilai Rp1,2.

 

Sementara itu, aset tumbuh 12,08 persen menjadi Rp4,871 triliun  karena utang lain lain kepada pihak berelasi bengkak 39,53 persen  menjadi Rp1,514 triliun.

 

Posisi aset itu ditopang olah liabilitas yang naik jadi Rp2,94 triliun dari Rp2,59 triliun dan ekuitas yang tercatat Rp1,92 triliun dari sebelumnya Rp1,75 triliun.

 

Posisi keuangan yang sangat perlu diperhatikan adalah kas dan setara kas akhir tahun yang naik jadi Rp700,92 miliar dibandingkan posisi dari sebelumnya Rp653,17 miliar.