Pengendali INET Lanjut Lego 205 Juta Saham Harga Atas, Ada Alasan?
Manajemen INET ketika usai paparan kinerja
EmitenNews.com - PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) menyampaikan bahwa PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara selaku pemegang saham pengendali telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 24 September 2024.
Bayu Satrio Direktur INET dalam keterangan tertulisnya Rabu (25/9) menyampaikan bahwa Abadi Kreasi Unggul Nusantara telah menjual sebanyak 205.534.000 lembar saham INET di harga Rp73 per saham.
Sebelumnya, PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara juga pernah menjual sahamnya sebanyak 100 juta lembar saham INET di harga Rp53 per saham pada tanggal 16 Mei 2024.
"Tujuan transaksi ini adalah untuk Realisasi Investasi dengan kepemilikan saham langsung,"tuturnya.
Pasca penjualan, maka kepemilikan saham PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara di INET berkurang menjadi 5,31 miliar lembar saham setara dengan 70,82% dibandingkan sebelumnya sebanyak 5,51 miliar lembar saham setara dengan 73,56%.
Sebelumnya lagi Abadi Kreasi pernah membeli sebanyak 15.754.900 saham INET pada 19 April 2024 pada harga Rp50,48 per saham.
Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Sinergi Inti Andalan Prima dalam genggaman Abadi Kreasi Unggul Nusantara makin menggelembung menjadi 5.906.974.200 lembar setara dengan porsi kepemilikan 78,76%, naik dari yang sebelumnya 5.891.219.300 lembar atau setara 78,55%.
Pada perdagangan hari ini Kamis (26/9) saham INET stagnan berada di posisi Rp72 per lembar.
PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) didirikan pada tahun 2016 dan melakukan IPO pada 24 Juli 2023. Perusahaan ini merupakan perusahaan teknologi informasi yang menawarkan layanannya kepada perusahaan-perusahaan lain (business-to-business), yang kebanyakan merupakan perusahaan penyedia layanan internet.
Layanan yang disediakan mulai dari layanan pusat data interkoneksi, layanan kolokasi, loop lokal atau layanan akses lokal, dan layanan IP Transit (NAP).
Pemegang Saham per 30 Juni 2024:
- PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara sebanyak 5.516.964.200 saham atau 73,00%
- Public sebanyak 1.983.058.187 Saham atau 26,44%
- Muhammad Arif sebanyak 10.000 Saham atau 0,00%.
Related News
Rp350 Miliar, Mandala Multifinance Siap Bayar Obligasi Jatuh Tempo
Indo Kordsa (BRAM) akan Bagikan Dividen Interim Rp90M, Ini Jadwalnya
Kurangi Kepemilikan, Sang Komut Kini Kuasai 0,8948 Persen Saham OMED
BCA (BBCA) Catat Pembiayaan Pay Later Tumbuh 169 Persen di Kuartal III
Susul CEO, Direktur RAJA Mulai Serok 2,5 Juta Saham Harga Bawah
Puri Sentul (KDTN) Ungkap Alasan Lunasi Sisa Utang di PaninBank (PNBN)