EmitenNews.com - PT Multi Indocitra Tbk. (MICE) menyampaikan bahwa PT Buana Graha Utama selaku pemegang saham pengendali telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 26 November 2024.
Budiman Gitaloka Corporate Secretary MICE dalam keterangan tertulisnya Senin (2/12) menyampaikan bahwa PT Buana Graha Utama telah membeli sebanyak 115.700 lembar saham MICE di harga Rp500-Rp505 per saham.
Sebelumnya, PT Buana Graha Utama juga pernah membeli sebanyak 19.900 lembar saham MICE di harga Rp505 per saham pada tanggal 20 dan 21 November 2024.
Sebelumnya lagi PT Buana Graha Utama menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 18 dan 19 November 2024 sebanyak 43.400 lembar saham MICE di harga Rp500-Rp505 per saham.
Selanjutnya, PT Buana Graha Utama juga pernah membeli sebanyak 39.300 lembar saham MICE di harga Rp500-Rp505 per saham pada tanggal 14 dan 15 November 2024.
Sebelumnya lagi, PT Buana Graha Utama juga pernah membeli sebanyak 15.600 lembar saham MICE di harga Rp505 per saham pada tanggal 13 November 2024.
Lalu PT Buana Graha Utama memborong 16.800 lembar saham MICE pada harga di rentang Rp 486-Rp 490 per saham pada Selasa (8/10).
"Tujuan dari transaksi adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung,"tuturnya.
Pasca pembelian, maka kepemilikan saham PT Buana Graha Utama di MICE bertambah menjadi 274,74 juta lembar saham setara dengan 45,79% dibandingkan sebelumnya sebanyak 274,62 juta lembar saham setara dengan 45,77%.
Pada perdagangan saham hari ini Senin (2/12) saham MICE naik Rp5 atau menguat 1 persen menjadi Rp525 per lembar.
PT Multi Indocitra Tbk (MICE) didirikan pada 11 Januari 1990 sebagai perusahaan distribusi, terutama untuk produk bayi. Saat ini usahanya telah merambah ke produk untuk ibu hamil dan menyusui, produk perawatan kulit, dan produk rumah tangga. Beberapa mereknya adalah Pigeon dan Lock&Lock.
Pemegang saham per 30 Jun 2024.
- PT.Buana Graha Utama 272.335.018 saham atau 45,39%.
- Masyarakat 209.463.672 saham atau 34,91%.
- Sukarto Bujung 67.621.100 saham atau 11,27%.
- Hoki Investasi Sejati 39.168.500 saham atau 6,53%.
- Treasury Stock 8.096.000 saham atau 1,35%.
Related News
Perluas Jaringan, Carsurin (CRSN) Dirikan Perusahaan Baru CES
Sidik Kasus Perbaikan Kapal Hasil Akuisisi ASDP, KPK Periksa Dua Saksi
Modern International (MDRN) Fokus Restrukturisasi Utang dan Divestasi
AirAsia Indonesia (CMPP) Catat Pendapatan Rp5,91T, Naik 20 Persen
AKRA Tingkatkan Modal Anak Usaha Bidang Distribusi, Ada Tujuan?
Jual SBSN 2024, Bank Mandiri (BMRI) Raih Penghargaan dari Kemenkeu