Penguatan IHSG Terkesan Rapuh, Pelaku Pasar Bisa Cermati Gerak BRPT, INTP, ENRG dan ANTM
EmitenNews.com -Penguatan pada hari Selasa (16/01/24) yang coba dilakukan oleh IHSG terkesan rapuh, di mana titik tertinggi sesi lagi-lagi terbentur Resistance MA10 & MA20 menyebabkan IHSG malah ditutup di bawah Resistance terdekat 7250.
NH Korindo Sekuritas dalam risetnya masih menyarankan para investor atau trader pada hari ini, Rabu (17/1/2024), untuk gunakan setiap kenaikan indeks sebagai kesempatan untuk jual di harga yang lebih baik, karena ancaman turun menuju target bottom 7100/7070-7050 masih belum dinetralisir.
Saham pilihan kali ini jatuh pada BREN dengan Spec buy Entry Level: 4880-4750. Target: 5800-5950 / 6450-6850 dan Stoploss: 4000.
BRPT Spec buy Entry Level: 1065-1050. Target: 1115-1135 / 1190-1210 / 1280 dan Stoploss: 1000.
INTP Spec buy Entry Level: 9150-9275. Target: 9425-9500 / 9600-9625 /9750-9900 dan Stoploss: 9075.
ENRG rekomendasi Buy Entry Level: 240-244. Target: 250-252 / 260-266 / 286-300 dan Stoploss: 234.
ANTM Buy Entry Level: 1605-1600 Target: 1660-1670 /1705-1710 / 1750-1810 dan Stoploss: 1580
Sentimen yang diperhatikan adalah RDG BI akan mengumumkan keputusan suku bunga di hari ini. Bank Indonesia diperkirakan akan pertahankan suku bunga utamanya tidak berubah pada 6,00%.
Dengan inflasi yang berada dalam kisaran target BI tahun 2023 sebesar 2,0% hingga 4,0% selama 7 bulan dan terus menurun, pasar memperkirakan pemotongan suku bunga pertama akan terwujud pada kuartal ketiga.
Dari global bisa di perhatikan Goldman Sachs naik 1% sementara Morgan Stanley tersungkur 4.2% setelah masing-masing laporkan kinerja kuartal 4 yang bervariasi. Naiknya harga saham-saham pembuat chip memastikan sektor Teknologi bertahan di teritori positif, di tengah pelemahan saham Tesla & Apple.
NY Empire State Manufacturing Index (Jan.) secara tak terduga anjlok ke angka -43.7 (dari forecast -5.0 dan previous -14.5), menunjukkan bahwa sekitar 200 perusahaan manufaktur di negara bagian New York memandang kondisi usaha umum di sana akan memburuk dan menyatakan pesimisme yang sangat tinggi. Hari ini pasar AS akan memantau data Retail Sales (Des.) serta Industraial & Manufacturing Production (Des.).
Related News
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun