EmitenNews.com -PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) harus rela dengan kinerja yang menurun dengan torehan laba (neto) di kuartal I-2023 susut 12,05 persen dari Rp9,50 miliar di triwulan I 2022 menjadi Rp8,36 miliar (year on year/ yoy).

 

Salah satu faktor yang memicu penurunan perolehan laba perseroan yaitu angka penjualan yang melorot dari Rp473,45 miliar menjadi Rp391,93 miliar. Penurunan ini setara 17,22 persen yoy. Beban pokok penjualan juga tercatat turun dari Rp451,81 miliar menjadi Rp366,50 miliar atau sebesar 18,88 persen.

 

Laba bruto perseroan di triwulan I 2023 yaitu Rp25,43 miliar atau lebih tinggi 17,50 persen yoy dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp21,64 miliar. Untuk beban usaha naik 22,84 persen yoy dari Rp11,77 miliar menjadi Rp14,46 miliar.

 

Performa yang kurang apik ini membuat laba persaham dasar KBLM turun jadi Rp7 dari sebelumnya di Rp8 pada kuartal I-2022.

 

Total aset perusahaan relatif stabil di level Rp1,52 triliun di triwulan I 2023. Liabilitas sebesar Rp273,98 miliar dan ekuitas Rp1,25 triliun. 

 

Total liabilitas perseroan per 31 Maret 2023 mengalami peningkatan menjadi Rp273,98 miliar dibandingkan pada periode sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp263,94 miliar dan ekuitas naik jadi Rp1,25 triliun dari Rp1,24 triliun.

 

Sementara posisi kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi bengkak jadi Rp102,80 miliar dibandingkan tahun sebelumnya di angka Rp11,82 miliar.