Penjualan Minuman Beralkohol Mendominasi, MLBI Catat Laba Rp606 M dan Tebar Dividen Rp90 M

EmitenNews.com—PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) akan membagikan dividen tunai interim sebesar Rp90,61 miliar atau Rp43 per saham.
PT Multi Bintang Indonesia (MLBI) hingga kuartal III-2022 mencatat laba bersih Rp606,67 miliar. Melesat 47 persen dari edisi sama tahun lalu sejumlah Rp412,39 miliar. Alhasila, laba per saham dasar menjadi Rp288 dari sebelumnya Rp196.
Penjualan bersih Rp2,11 triliun, melejit 26 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,67 triliun. Beban pokok penjualan Rp926,23 miliar, naik 6 persen daripada episode sama tahun lalu Rp777,06 miliar. Lana kotor Rp1,29 triliun, melangit 44 persen dari edisi sama tahun lalu Rp895,34 miliar.
Penjualan di dalam negeri mendominasi dengan capaian Rp2,11 triliun dan ekspor hanya Rp3,12 miliar. Dari sisi kelompok penjualan produk maka minuman beralkohol sangat dominan dengan nilai Rp1,86 triliun naikd ari sebelumnya Rp1,45 triliun dan penjualan non-alkohol Rp257 miliar naik dari sebelumnya Rp213,72 miliar.
Pelanggan utama dengan nilai penjualan bersih melebihi 10% dari nilai penjualan bersih konsolidasian adalah PT Bintang Bali Indah senilai Rp399,88 miliar.
Corporate Secretary MLBI, Heryatmita Sisdjiatmo Thalib dalam keterangan tertulisnya Rabu (2/11) menuturkan, pembagian dividen ini sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 31 Oktober 2022.
Dividen ini akan dibagikan kepada pemegang/pemilik 2.107.000.000 saham yang telah dikeluarkan Perseroan yang nama-namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 14 November 2022 pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat.
Adapun Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilakukan pada tanggal 10 dan 11 November 2022. Sedangkan Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai sedianya akan dilakukan pada tanggal 14 dan 15 November 2022. Sedangkan pembayaran dividen pada 30 November 2022.
Data Keuangan per 30 September 2022 yang mendasari pembagian Dividen adalah Laba Bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp606.675.000.000, Saldo Laba Ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya sebesar Rp821.746.000.000, dengan Total ekuitas sebesar Rp845.201.000.000.
Related News

Kinerja 2024 Kinclong, HUMI Tambah 10 Kapal Anyar

Rugi Bengkak, CSMI 2024 Defisit Rp67,6 MiliarĀ

Laba dan Pendapatan Meroket, Ini Detail Kinerja KIJA 2024

Laba Melambung 138 Persen, GSMF 2024 Defisit Rp972 Miliar

Laba Merosot, Grup Lippo (MLPL) 2024 Catat Penjualan Rp11,4 Triliun

Susut 24 Persen, Rugi PZZA 2024 Sisa Rp72,83 Miliar