Perencanaan Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung Tidak Beres, Marah Betul Wamen BUMN

Ilustrasi Perencanaan Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung Tidak Beres. dok. iNews.
Seperti diketahui KAI bertindak sebagai pemimpin konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yang melibatkan sembilan perusahaan. Dari Indonesia ada empat BUMN yaitu Wijaya Karya, Jasamarga, Perkebunan Nusantara VIII, dan KAI.
Sedangkan dari China adalah China Railway International Company Limited, China Railway Group Limited, Sinohydro Corporation Limited, CRRC Corporation Limited, dan China Railway Signal and Communication Corp.
Untuk itu BUMN dari Indonesia lalu membentuk badan usaha bernama PT Pilar Sinergi BUMN dan dari China lahir perseroan baru, China Railway. Kedua perusahaan gabungan itu kemudian membentuk konsorsium PT KCIC. Pihak Indonesia menguasai saham 60 persen di PT KCIC, dan konsorsium China menggenggam sisa saham 40 persen. ***
Related News

Tutup Tahun 2024, Citra Putra Realty (CLAY) Catat Pendapatan Rp230M

Tambah Porsi, Tiara Intimahkota Kini Kuasai 36 Persen Saham AKPI

CIMB Niaga Finance Catat Pertumbuhan Aset & Pendapatan Melesat 23%

Diberdayakan BRI, Warung Legendaris Ini Laris Saat Lebaran

Diskon Tarif Tol dan PPN DTP Tiket Pesawat Ikut Tahan Laju Inflasi

Konsumsi Masyarakat dan Optimisme Industri Perkuat Pemulihan Ekonomi