Perencanaan Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung Tidak Beres, Marah Betul Wamen BUMN

Ilustrasi Perencanaan Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung Tidak Beres. dok. iNews.
Seperti diketahui KAI bertindak sebagai pemimpin konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yang melibatkan sembilan perusahaan. Dari Indonesia ada empat BUMN yaitu Wijaya Karya, Jasamarga, Perkebunan Nusantara VIII, dan KAI.
Sedangkan dari China adalah China Railway International Company Limited, China Railway Group Limited, Sinohydro Corporation Limited, CRRC Corporation Limited, dan China Railway Signal and Communication Corp.
Untuk itu BUMN dari Indonesia lalu membentuk badan usaha bernama PT Pilar Sinergi BUMN dan dari China lahir perseroan baru, China Railway. Kedua perusahaan gabungan itu kemudian membentuk konsorsium PT KCIC. Pihak Indonesia menguasai saham 60 persen di PT KCIC, dan konsorsium China menggenggam sisa saham 40 persen. ***
Related News

Menkeu-Banggar Sepakat Proyeksi Defisit Anggaran 2025 2,78 Persen PDB

Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp4.000 per Gram

Pemerintah Naikkan Plafon KUR Perumahan Hingga Rp5M, Untuk UMKM

Tekan Potensi Curang, Pemerintah akan Terapkan Gas Melon Satu Harga

Hidupkan Bandara Kertajati, Susi Air Buka 5 Rute Penerbangan Domestik

Indonesia-Inggris Rilis Program Energi Rendah Karbon, Investasi Rp72T