EmitenNews.com - Jika tak ada aral melintang, jadi juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan kedua tokoh muda itu, akan digelar pada Minggu (18/6/2023) pagi di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Persiapan pertemuan penting tersebut sudah selesai dilakukan oleh politisi PDIP Utut Adianto dan Alex Indra Lukman. 

 

"Sudah dilakukan koordinasi sangat intens. Sudah ada laporan dari pak Alex Indra Lukman dan juga dari Pak Utut Adianto ketua fraksi kami," ujar Hasto Kristiyanto kepada pers, saat memberikan keterangan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023). 

 

Penetapan jadwal itu, dipastikan sudah dikonfirmasi ke dua belah pihak. Hasto menyebutkan, sudah ada arahan dari Puan Maharani. "Sudah mendapatkan arahan dari Mbak Puan Maharani bahwa pertemuan dengan Mas AHY akan dilakukan besok (Minggu) pagi di GBK." 

 

Dipastikan, dialog antara kedua tokoh muda PDIP dengan Demokrat dilakukan secara konstruktif. Dialog tersebut membuka ruang komunikasi untuk membahas berbagai kepentingan bangsa dan negara di masa depan. 

 

Dialog arah masa depan

Mengenai teknis pertemuan, menurut Hasto Kristiyanto sudah diatur oleh tim yang dibentuk Puan Maharani, dipimpin oleh Utut Adianto dan Alex Indra Lukman. Intinya dalam pertemuan tersebut, dilakukan dialog tentang berbagai arah masa depan dan juga komunikasi di antara kedua parpol. Melalui komunikasi itu, kata dia, akan terbuka suatu ruang-ruang dialog yang lebih besar. 

 

Berkaitan dengan itu, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan rencana pertemuan antara AHY dan Puan Maharani, diharapkan bisa memecah kebuntuan komunikasi yang terjadi selama ini antara kedua partai politik (parpol) tersebut. 

 

Menurut Syarief Hasan, kedekatan PDIP dan Partai Demokrat terakhir kali terjadi di periode kedua pemerintahan Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009-2014. Mantan Menteri Koperasi dan UKM itu mengatakan, tidak menutup kemungkinan di masa mendatang kedua parpol tersebut bisa berkoalisi.

 

“Siapa tahu 5 tahun ke depan, 10 tahun ke depan, siapa tahu antara Partai Demokrat dan PDIP akan semakin firm untuk sama-sama membangun bangsa,” katanya.