EmitenNews.com - HM Sampoerna (HMSP) tiga bulan pertama 2023 menoreh laba bersih Rp2,16 triliun. Melambung 13 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,91 triliun. So, laba per saham dasar menjadi Rp19 dari edisi sama tahun sebelumnya sebesar Rp16 per lembar. 


Penjualan bersih Rp26,96 triliun, naik tipis dari episode sama tahun lalu Rp26,16 triliun. Beban pokok penjualan bengkak menjadi Rp22,10 triliun dari edisi sama tahun lalu Rp21,19 triliun. Laba kotor Rp4,85 triliun, naik tipis dari posisi sama tahun sebelumnya sebesar Rop4,26 triliun. Beban penjualan Rp1,58 triliun, naik dari Rp1,36 triliun. 


Beban umum dan administrasi Rp672,44 miliar, bengkak dari Rp528,50 miliar. Penghasilan keuangan Rp148,10 miliar, menanjak dari Rp95,16 miliar. Biaya keuangan Rp12,24 miliar, bengkak dari Rp11,32 miliar. Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi Rp2,09 miliar, surplus dari tekor Rp105 juta. Penghasilan lain-lain Rp59,98 miliar, melejit dari Rp32,95 miliar. 


Beban lain-lain Rp6,82 mil, bengkak dari Rp606 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp2,78 triliun, menanjak dari Rp2,48 triliun. Beban pajak penghasilan Rp625 miliar bengkak dari Rp569 miliar. Laba periode berjalan Rp2,16 triliun, menanjak signifikan dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,91 triliun. 


Jumlah ekuitas Rp30,34 triliun, melambung dari edisi akhir tahun lalu sebesar Rp28,17 triliun. Lalu, total liabilitas Rp22,30 triliun, susut dari episode sama tahun lalu senilai Rp26,61 triliun. Jumlah aset Rp52,65 triliun, turun dari periode sama tahun sebelumnya Rp54,78 triliun. (*)