Performa Terjaga, Laba Bersih BISI International (BISI) Sepanjang 2022 Tembus Rp523 Miliar
EmitenNews.com - BISI International (BISI) sepanjang 2022 membukukan laba bersih Rp523,08 miliar. Menanjak 37 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp380,80 miliar. Efeknya, laba per saham menjadi Rp174,36 per unit dari edisi sama tahun sebelumnya senilai Rp126,94 per eksemplar.
Kinerja positif laba itu ditopang penjualan bersih Rp2,41 triliun, naik 19 persen dari edisi akhir 2021 senilai Rp2,01 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,39 triliun, tumbuh tipis dari akhir 2021 sejumlah Rp1,20 triliun. Laba kotor Rp1,02 triliun, melesat signifikan 27,5 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp809 miliar.
Beban penjualan Rp227 miliar, bengkak dari Rp179 miliar. Beban umum dan administrasi Rp111 miliar, melesat dari Rp93 miliar. Beban penelitian dan pengembangan Rp79 miliar naik dari Rp65 miliar. Beban operasi lain Rp25 miliar susut dari Rp48 miliar. Penghasilan operasi lain Rp39 miliar naik dari Rp36 miliar. Laba usaha Rp616 miliar, naik dari Rp460 miliar.
Penghasilan keuangan Rp28 miliar, melejit dari Rp17 miliar. Beban keuangan Rp64 juta, susut dari Rp130 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp644 miliar naik dari Rp477 miliar. Beban pajak penghasilan Rp121 miliar, menanjak dari akhir 2021 sejumlah Rp96 miliar. Laba tahun berjalan Rp523,24 miliar, surplus 37 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp380,99 miliar.
Total ekuitas Rp3,05 triliun, menanjak signifikan dari posisi sama akhir 2021 senilai Rp2,72 triliun. Jumlah liabilitas Rp360,23 miliar, mengalami penyusutan dibanding fase sama 2021 sebesar Rp404,15 miliar. Total aset Rp3,41 triliun, melejit daripada periode sama akhir 2021 sejumlah Rp3,13 triliun. (*)
Related News
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya