Performa Terjaga, Penjualan Duo Indofood (INDF) dan ICBP Kuartal I-2023 Makin Moncer
EmitenNews.com - Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) per 31 Maret 2023 mencatat laba usaha Rp3,99 triliun. Melejit 13 persen dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp3,53 triliun. Marjin laba usaha menjadi 20,9 persen dari edisi sama tahun lalu 20,6 persen.
Core profit terakumulasi Rp2,87 triliun. Melejit 34 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp2,14 triliun. Selanjutnya, penjualan bersih terkumpul Rp19,14 triliun. Melambung 11 persen dari episode sama tahun lalu Rp17,19 triliun.
”Kami sangat senang ICBP memasuki 2023 dengan kinerja positif. Kami akan terus mendorong pertumbuhan volume penjualan seluruh kategori produk, dan mempertahankan profitabilitas sehat dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi pasar global dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi indonesia, volatilitas harga komoditas, dan nilai tukar,” tulis Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood CBP.
Saat bersamaan, Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan penjualan bersih konsolidasi Rp30,54 triliun. Melejit 11 persen dari edisi sama tahun lalu Rp27,45 triliun. Laba usaha turun 5 persen menjadi Rp4,97 triliun dari posisi sama tahun lalu senilai Rp5,20 triliun.
Koreksi laba usaha itu, tersebab perosotan harga crude palm oil (CPO) telah memberikan dampak bagi kinerja Grup Agribisnis. Namun demikian, Indofood masih membukukan marjin laba usaha sehat 16,3 persen dibanding episode sama tahun sebelumnya 19,0 persen.
Selanjutnya, core profit, yang mencerminkan kinerja operasional, tumbuh 13 persen menjadi Rp2,90 triliun dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp2,57 triliun. ”Dengan kondisi global masih menjadi tantangan, Indofood dapat mempertahankan kinerja baik kuartal pertama 2023. kami akan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar, profitabilitas, dan mempertahankan neraca keuangan sehat,” tegas Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood. (*)
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen