EmitenNews.com - KDB Tifa Finance (TIFA) memutuskan penyaluran dividen Rp63,93 miliar. Angka dividen itu setara 98,30 persen dari tabulasi laba bersih edisi 2024 senilai Rp65,04 miliar. Jadi, para pemodal akan mendapat jatah dividen Rp18 per eksemplar.

Selanjutnya, sekitar 0,08 persen alias Rp50 juta dari laba bersih untuk dana cadangan. Kemudian, sisa 1,62 persen atau Rp1,05 miliar dari laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja perseroan. Rencana pembagian dividen tunai itu, sesuai hasil RUPS Tahunan pada 5 Juni 2025.

Rincian jadwal pembagian dividen untuk periode tahun buku 2024 menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 17 Juni 2025. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 18 Juni 2025. Cum dividen pasar tunai pada 19 Juni 2025. Ex dividen pasar tunai pada 20 Juni 2025.

Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada 19 Juni 2025 pukul 16.00 WIB. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 11 Juli 2025. Kebijakan dividen itu, berdasar data keuangan per 31 Desember 2025 dengan laba Rp65,04 miliar. Saldo laba ditahan Rp455,1 miliar. Total ekuitas Rp1,21 triliun. (*)