Perintis Triniti (TRIN) Bidik Pendapatan Hingga Rp1 Triliun Dari Proyek Collins Boulevard
EmitenNews.com - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) memproyeksikan akan melakukan serah terima proyek apartemen Collins Boulevard pada Bulan Agustus 2022 mendatang.
Perseroan diprediksi akan bisa membukukan Pendapatan & Laba kembali di Kuartal-III 2022 mendatang setelah sejak tahun 2020 tidak bisa membukukan pendapatan dan laba karena mengikuti aturan PSAK 72 yang sudah diimplementasikan oleh Perseroan sejak tahun 2020 yang lalu.
Ishak Chandra, Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk mengatakan,”Terus terang kami sedang mengejar serah terima proyek Collins Boulevard pada bulan Agustus tahun ini karena besarnya Marketing Revenue kami tidak bisa dibukukan sejak tahun 2020, sehingga pembukuan kami menjadi negatif sejak tahun 2020” Lewat serah terima tower perdana Collins Boulevard ini Perseroan memproyeksi kenaikan “Booked Revenue” yang signifikan mulai akhir tahun 2022 mendatang.
Tower perdana Collins Boulevard yakni Hyde Residence yang berada di Tangerang merupakan proyek perusahaan yang terdiri dari 1.154 unit. Sementara itu Collins Boulevard merupakan proyek dengan jumlah unit sebanyak 2.443 unit. Rangkaian proyek ini memiliki berbagai fasilitas diantaranya 1k Jogging Track, Artrium Mall Plaza, Gym Studio, dua buah Grand Swimming Pool, Public Park, dan Curated Retail Store.
Sebagai informasi, Perseroan memiliki proyek baru yag sedang dikembangkan seperti Sequioa Hill Sentul, Holdwell Business Park Lampung dan Tanamori Labuan Bajo. Perseroan memprediksi mulai akhir tahun 2022 akan memperoleh marketing revenue sebesar Rp 900 miliar hingga Rp 1 triliun atau naik 100% ketimbang marketing revenue Perseroan di akhir tahun 2021 yang lalu.
Related News
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah