Perkuat Fundamental Ekonomi, Menkeu Ungkap Indonesia Terus Lakukan Reformasi Ambisius

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. dok. CNN Indonesia.
EmitenNews.com - Indonesia terus melakukan reformasi bahkan setelah tiga tahun pandemi COVID-19. Tujuannya, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memperkuat fundamental ekonomi dalam mendukung pertumbuhan ke depan. Indonesia terus melakukan reformasi yang sangat ambisius.
"Setelah goncangan dan kembali ke stabilitas dan pemulihan, Indonesia sekarang fokus pada bagaimana memperkuat fundamental kita," kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam 2nd International Conference on Muslim World Economy and Business (ICMWEB), di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Bahkan di masa pandemi COVID-19 yang sangat sulit, Indonesia terus melakukan reformasi yang sangat ambisius. Antara lain melahirkan undang-undang harmonisasi pajak, penyelarasan kebijakan fiskal pusat dan daerah, reformasi sektor keuangan, dan reformasi Omnibus Law tentang Cipta kerja.
Reformasi sektor keuangan meliputi antara lain integrasi dan adopsi financial technology (fintech) ke dalam sektor keuangan, penguatan berkelanjutan untuk usaha kecil dan menengah serta perlindungan data konsumen.
Sri Mulyani mengatakan, setiap negara yang ingin terus membangun dan mengembangkan ekonominya hanya dapat dilakukan jika mereka memiliki pendalaman pada sektor keuangan dan industri keuangan yang lebih maju. ***
Related News

Dukung Diversifikasi Ekspor, LPEI Luncurkan Buku 'Road to Rotterdam'

Kontribusi Ekonomi Syariah Indonesia Masih di Bawah 10 Persen

Emas Terbukti Jadi Aset Stabil Saat Krisis dan untuk Simpan Nilai

Sejumlah Kebijakan Disiapkan untuk Jaga Pertumbuhan Tetap 5 Persen

Kurangi Porsi, INV Management Kini Kuasai 42,809 Persen Saham CYBR

Tak Hanya Minyak, Forel dan Terubuk di Natuna Berpotensi Gas 60 MMSCFD