Perkuat Ketahanan Pangan Indonesia, Ini yang Dilakukan Kementerian BUMN

Komisaris Utama: Mochammad Maksum Machfoedz
Komisaris Independen: Freddy Alex Damanik
Komisaris Independen: Heddy Lugito
Komisaris: Wignyo
Komisaris : Sunanto
Direktur Utama: Maryono
Direktur Produksi: Karyawan Gunarso
Direktur Komersial: Ferry
Direktur Keuangan dan SDM: Kaspiyah
Dengan bergabungnya BUMN-BUMN Pangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan peran di masing-masing sektor. Penggabungan SHS dan Pertani dapat berperan di hulu dan berkolaborasi dengan para petani plasma, memproduksi beras, benih, jagung, dan produk hortikultura lainnya.
Sementara itu Perindo dan Perinus dapat saling menguatkan memajukan sektor perikanan kerja sama dengan para nelayan maupun petambak, untuk menghadirkan produk-produk ikan yang berkualitas. Sedangkan PPI dan BGR Logistics dapat saling melengkapi pada sektor trading dan logistik secara retail, domestik hingga pasar global melalui ekspor produk-produk pangan Indonesia.
Seluruh perusahaan BUMN yang digabungkan berkomitmen melakukan kewajiban pelayanan kepada seluruh stakeholders meliputi konsumen, mitra/relasi, supplier, investor dan kewajiban kepada pemangku kepentingan lainnya. ***
Related News

Pembatasan Pasokan Gas Bumi, Kado Buruk HUT RI Bagi Industri

Tarif Impor AS Diyakini Tak Berdampak ke UMKM Kuliner

Airlangga Sebut Pengangguran Terbuka dan Kemiskinan Ekstrem Turun

Pemerintah Alokasikan Rp164,4 Triliun untuk Ketahanan Pangan 2026

Target Pajak 2026 Naik 13,5 Persen, Menkeu Akui Cukup Ambisius

Wamenkeu: APBN 2026 Adalah Belanja untuk Masyarakat Indonesia