Perkuat Sistem Mekanisasi, Indonesia Menuju Pertanian Modern Kejar Kemajuan Jepang

Ilustrasi pertanian modern. dok. Agrofarm.
EmitenNews.com - Indonesia harus melakukan transformasi dari sistem tradisional ke pertanian modern. Pertanian susah maju jika tidak meningkatkan sistem mekanisasi. Saat ini, Indonesia telah sejajar dengan Thailand, negara penghasil pertanian di kawasan Asia. Sebelumnya kekuatan mekanisasi dalam negeri hanya mampu mencapai 0,14 horsepower per hektare. Indonesia berambisi mengejar Jepang di bidang pertanian.
"Di era kemajuan teknologi saat ini, sudah sewajarnya Indonesia melakukan transformasi pertanian modern, seperti negara lainnya di kawasan Asia maupun Eropa, dan sistem tersebut secara perlahan telah diterapkan petani," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri Jambore Penyuluh Pertanian Nasional tahun 2023 di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (6/11/2023).
Sejak tahun 2019 Indonesia telah mengejar ketertinggalan di bidang pertanian, dan kini setara dengan negeri gajah putih pada 2,1 horsepower per hektare. Pemerintah berambisi ingin menyamai pertanian modern atau sistem mekanisasi Jepang 6 horsepower per hektare.
"Pertanian dalam negeri sulit maju bila tidak diikutkan dengan sistem pertanian modern. Alat dan mesin pertanian (alsintan) di Saat ini sudah semakin modern. Di luar negeri menebar pupuk sudah menggunakan pesawat tanpa awak, atau drone," ujar Mentan Andi Amran Sulaiman. ***
Related News

RUU Komoditas Strategis, Kemendag Khawatir Tumpang Tindih Aturan PE

Presiden Pimpin Ratas Bahas Stabilitas dan Stimulus Ekonomi

Nilai Tukar Petani dan Usaha Rumah Tangga Naik Tipis di Agustus 2025

Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp2.000 per Gram

Perjanjian IEU-CEPA Diteken 23 September, Target Bisa Dimulai 2027

Rayakan HPN 2025, BPJS Ketenagakerjaan Komitmen Layanan Sepenuh HatiĀ