EmitenNews.com - Terjadi perubahan dalam struktur jabatan di Badan Pengusahaan (BP) Batam. Jumlah deputi bertambah, dari empat menjadi tujuh orang. Perubahan ini tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 2 Tahun 2025. Keputusan tersebut mencakup pemberhentian empat deputi sebelumnya serta perubahan tugas bagi jajaran Anggota/Deputi BP Batam. 

Dalam keterangan tertulis Biro Protokol, Humas, dan Promosi BP Batam pada Jumat (14/3/2025), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa perubahan ini bertujuan memperkuat transformasi BP Batam di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra. 

"Perubahan dari empat menjadi tujuh Anggota/Deputi di lingkungan BP Batam merupakan langkah komitmen untuk menjawab tantangan pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang semakin kompetitif ke depan," kata Airlangga Hartarto. 

Menko Airlangga Hartarto telah menyetujui penambahan ini, yang kemudian diresmikan dalam pelantikan pada Kamis (13/3/2025). 

Tujuh Anggota/Deputi BP Batam yang dilantik: Alexander Zulkarnain sebagai Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan, Sudirman Saad Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan, Syarlin Joyo Deputi Bidang Pengelolaan Lahan, Pesisir, dan Reklamasi.

Kemudian, Fary Djemy Francis, Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Ruslan Aspan Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang. Lalu, Ariastuty Sirait Deputi Bidang Pelayanan Umum Mouris Limanto sebagai Deputi Bidang Infrastruktur.

Informasi yang ada menyebutkan, Alexander dan Sudirman sebelumnya telah menjabat sebagai Anggota BP Batam di era kepemimpinan Muhammad Rudi. Ariastuty Sirait, yang kini menjabat Deputi Bidang Pelayanan Umum, masih aktif sebagai Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam. 

Sementara itu, Fary Djemy Francis, politisi Partai Gerindra, menduduki posisi Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan. Ia pernah menjadi anggota DPR RI selama dua periode (2009-2014) dan menjabat sebagai Komisaris Utama PT ASABRI. Anti-SLAPP untuk Pejuang Lingkungan.

Sementara itu, Ruslan Aspan, yang kini menjabat Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang, merupakan perwira tinggi Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda NTB sejak 2021. ***