Perluas Bisnis Kargo, Garuda (GIAA) Gandeng 48 Ribu Gerai UMKM Ritel
Salah satu gambar pesawat GIAA
EmitenNews.com - Garuda Indonesia Group melalui lini bisnis kargo, Aerojasa Cargo, menjalin kerja sama strategis dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jaringan layanan logistik dan membuka peluang pasar global bagi lebih dari 48.000 gerai UMKM ritel yang tergabung dalam Aprindo.
Kesepakatan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Senin (3/6). Melalui kerjasama ini, KirimAja, brand dari Aerojasa Cargo, akan menjajaki berbagai peluang kerjasama di bidang kargo, logistik, dan marketing dengan lebih dari 600 pengusaha ritel lokal dan nasional di Aprindo.
Jaringan Aprindo yang luas menjangkau lebih dari 48.000 gerai di berbagai wilayah di Indonesia, sehingga membuka potensi besar bagi kerjasama ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa kesepahaman tersebut merupakan salah satu langkah Perusahaan dalam merespons tren serta peluang bisnis angkutan kargo yang menjanjikan.
Hal ini selaras dengan komitmen Garuda Indonesia untuk mengoptimalkan cargo operations sebagai salah satu pilar utama rencana bisnis Perusahaan di tengah tantangan kompetisi industri aviasi saat ini.
Irfan menambahkan, sinergi ini juga merepresentasikan komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk turut berakselerasi memberikan kontribusi nyata terhadap geliat ekonomi nasional, khususnya melalui hadirnya layanan logistik yang andal.
"Sinergi antara KirimAja dan Aprindo ke depannya akan memungkinkan terbangunnya supply chain yang lebih terintegrasi sehingga para pelaku usaha ritel dapat mengoptimalkan bisnisnya melalui siklus produksi dan distribusi yang lebih efisien, baik dari sisi waktu maupun biaya," tutur Irfan.
Related News
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya
BTN Kerek Emisi Obligasi dan Sukuk di BEI Jadi Rp206,85 Triliun





