EmitenNews.com - Perluas implementasi layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang menghubungkan pembayaran antarnegara (cross-border) melalui interkoneksi kode QR antara Malaysia dan Indonesia, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) bekerja sama dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja).

 

Dalam keterangannya yang dikutip Selasa (9/3/2023), Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji mengatakan model kerja sama implementasi QRIS antarnegara yang dijalankan yakni switching to switching. Dengan begitu Jalin akan terhubung dengan switching di Malaysia menggunakan Application Programming Interface (API) dan standard messaging dalam proses integrasi.

 

Ario Tejo Bayu Aji menjelaskan proses pencatatan (settlement) akan dilakukan melalui metode Local Currency Settlement (LCS) melalui Bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD).

 

"Diharapkan sinergi ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya implementasi sistem pembayaran regional yang aman, efisien, canggih dan kompetitif," ujar Ario.

 

Kerja sama ini diluncurkan dalam rangkaian Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023. Implementasi tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan pada tahun 2021 terkait pemanfaatan teknologi QR Code pada aplikasi LinkAja untuk pembayaran antarnegara dalam jaringan link yang dimiliki Jalin.

 

Dalam implementasinya, LinkAja berperan sebagai penerbit (issuer) dan pengakuisisi (acquirer), sementara Jalin berperan sebagai lembaga switching di Indonesia. Sebelumnya, pada Agustus 2022, Jalin dan LinkAja telah mengimplementasikan layanan QRIS antarnegara di Thailand.

 

Direktur Marketing LinkAja Muhammad Rendi Nugraha mengapresiasi koordinasi dan kolaborasi yang sangat baik di antara Jalin dan LinkAja dalam implementasi layanan QRIS antarnegara yang terinterkoneksi di Malaysia dan Indonesia.

 

Karena itu, Rendi Nugraha menyambut baik kerja sama strategis tersebut, yang sejalan dengan tujuan LinkAja dalam memperluas ekosistem digital guna mendorong inklusi keuangan. Melalui sinergi ini, ia mengharapkan dapat mengakselerasi peningkatan ekonomi pada sektor pariwisata. ***