Pertamina International Shipping Bekerja Sama dengan Perusahaan Perkapalan Jepang

Ilustrasi Pertamina International Shipping Bekerja Sama dengan Perusahaan Perkapalan Jepang. dok. Republika.
EmitenNews.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani perjanjian kolaborasi bisnis atau basic Agreement dengan perusahaan perkapalan Jepang, Nippon Yusen Kaisha (NYK). Kolaborasi bisnis yang melibatkan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak dalam logistik kelautan itu, mencakup berbagai poin penting Shareholders Agreement (SHA) dan Strategic Alliance Agreement (SAA) terkait potensi investasi.
"Kesepakatan ini sesuai aspirasi kami untuk menjadi Asian Leading Integrated Marine Logistics Company," kata Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU) Pertamina, Salyadi Saputra dalam keterangannya, Selasa (18/10/2022).
Perseroan menargetkan bisa menjalin kerja sama dengan mitra terkemuka untuk membantu pengembangan usaha. Penandatanganan itu menjadikan NYK sebagai mitra strategis PIS dengan potensi kolaborasi bisnis untuk angkutan gas alam cair (LNG) di rute domestik maupun internasional.
Selain itu untuk memperluas ekspansi perseroan di pasar global sekaligus mengembangkan kapabilitas PIS menjadi perusahaan logistik kelautan terintegrasi terbesar di Asia.
Direktur Utama PIS Yoki Firnandi mengatakan pemilihan NYK sebagai mitra berdasarkan pertimbangan nama besar NYK sebagai posisi kedua di dunia dalam hal pemilik pengangkutan gas.
"NYK memiliki keahlian dan pengalaman panjang dalam bidang angkutan LNG. Kelebihan NYK ini sejalan dengan kebutuhan PIS untuk mengembangkan lini bisnis baru yang lebih ramah lingkungan," ujar Yoki Firnandi. ***
Related News

Mei Momentum Tepat bagi BI Turunkan Bunga Acuan, ini Alasannya

Bak Roller Coaster, Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp23.000 per Gram

OJK Ungkap, Per Maret Pembiayaan Kendaraan Listrik Capai Rp16,63T

Tambah Jenis Usaha, Wilmar Cahaya (CEKA) Akan Berbisnis Pergudangan

Indonesia Jajaki Pasar Ekspor Pertanian Global Lewat UEA

Harga Emas Antam Naik Rp23.000 per Gram