Petinggi BBCA Divestasi Jutaan Lembar, Simak Tujuannya

Tampak nasabah BCA melakukan transaksi melalui gerai ATM perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Jahja Setiaatmadja mengurangi porsi kepemilikan saham Bank BCA (BBCA). Itu dilakukan sang komisaris tersebut dengan melepas 1 juta saham perseroan. Transaksi mantan orang nomor wahid bank dengan pelayanan terbaik tersebut telah ditahbiskan pada 12 Agustus 2025.
Transaksi penjualan dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp8.750 per lembar. Menyusul skema harga itu, eks CEO bank di bawah bendera Grup Djarum tersebut mengemas dana taktis senilai Rp8,75 miliar. Tentu aksi tersebut menimbulkan konsekuensi.
Yaitu, timbunan saham Bank BCA dalam genggaman Jahja tersisa 34,8 juta lembar alias setara dengan 0,03 persen. Mengalami reduksi dari periode sebelum transaksi dengan tabungan sebanyak 35,8 juta eksemplar alias selevel dengan 0,03 persen.
Merujuk gerak gerik saham perseroan di dataran pasar modal indonesia, dalam tempo 7,5 bulan terakhir masih belum pulih. Masih melepuh 975 poin menjadi Rp8.700. Melorot 10,07 persen dari periode 30 Desember 2024 di level Rp9.675 per eksemplar.
”Transaksi dilakukan dengan tujuan utama diversifikasi portofolio berstatus kepemilikan saham secara langsung,” tukas I Ketut Alam Wangsawijaya, Corporate Secretary Bank Central Asia. (*)
Related News

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%

CNKO Klarifikasi ke BEI Terkait Pembekuan Izin Tambang Anak Usaha

Induk Asal Jepang Perdana Borong 36 Juta Saham SOSS

Pengelola Bioskop CGV (BLTZ) Beberkan Strategi Bisnis di 2026

Direktur Bank Maspion (BMAS) Mundur!