Petrosea (PTRO) Teken Kontrak Penambangan di Kalteng, Ini Detailnya

Salah satu proyek milik PT Petrosea (PTRO)
EmitenNews.com- PT Petrosea Tbk (PTRO) menyampaikan bahwa pada tanggal 3 Juli 2024 telah menandatangani perubahan dan pernyataan Kembali term sheet perjanjian jasa penambangan dengan PT Pasir Bara Prima yang merupakan salah satu anak usaha dari PT Singaraja Putra Tbk (SINI) untuk pengupasan lapisan penutup dan penggalian batubara di area tambang yang berlokasi di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Perjanjian ini merupakan salah satu wujud ekspansi bisnis Petrosea ke daerah Kalimantan Tengah. Berdasarkan pembaruan term sheet tersebut, durasi pekerjaan diperpanjang menjadi life of mine dengan estimasi nilai sebesar USD 1,08 miliar, sedangkan estimasi produksi lapisan penutup ditambah menjadi sebesar 415,4 juta BCM dan produksi batubara menjadi sebesar 52 juta ton.
"Petrosea akan terus memperkuat kapabilitasnya dalam menyediakan jasa pertambangan terintegrasi dan inovatif dengan mengedepankan pencapaian operational excellence yang didukung oleh pemanfaatan solusi teknologi digital terkini," ujar Iman Darus Hikhman, Mining and Mine Services Director PT Petrosea Tbk. dalam keterangan tertulisnya Jumat (5/7)
Petrosea menawarkan berbagai layanan proyek pit-to-port, termasuk aktivitas open pit contract mining services, civil & infrastructure construction, layanan manajemen proyek pertambangan, technical & feasibility study consulting services, mine planning & optimization services, serta solusi Minerva Digital Platform yang memanfaatkan teknologi digital terkini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Selain itu dapat diaplikasikan di setiap operasional pertambangan mineral dan batubara. Petrosea juga memiliki kemampuan untuk memantau dan mengendalikan kegiatan operasional di berbagai proyek dengan memanfaatkan real-time data melalui Remote Operations Center yang berlokasi di kantor pusat Perusahaan.
Related News

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar

Grup Sinarmas (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp365M, Kenapa?

Perkuat Posisi, Pengendali YELO Serok 709,35 Juta Saham di FCA

BNI Perpanjang Perjanjian Kredit Elnusa Senilai USD70 Juta