EmitenNews.com-IHSG rawan koreksi ke kisaran pivot 7050, jika breaklow 7070 di Senin (8/8). Potensi koreksi ini diperkuat dengan indikasi deathcross dari Stochastic RSI di overbought area.


IHSG akan kembali dipengaruhi dari ketegangan geopolitik antara US dan Tiongkok menyusul kunjungan U.S. House Speaker, Nancy Pelosi ke Taiwan. Kekhawatiran akan dampak negatif dari ketegangan tersebut terutama pada perdagangan global menjadi concern dari pelaku pasar.


Di sisi lain, pelaku pasar masih menunggu perilisan data tenaga kerja AS yakni U.S. Non-Farm Payrolls dan U.S. Unemployment Rate di Jumat (5/8) waktu setempat. Hasil dari kedua data tersebut dapat menunjukan kondisi ekonomi AS dan arah kebijakan moneter yang akan diambil The Fed kedepannya.


Dari domestik, sejumlah data-data domestik yang tercatat positif dapat mengimbangi sentimen negatif eksternal. Pertumbuhan ekonomi Q2-2022 yang meningkat 5.44% yoy lebih tinggi dari Q1-2022 di 5.01% yoy dan ekspektasi 5.17% berpotensi menopang pergerakan IHSG di Senin (8/8). Selain itu, pergerakan IHSG akan dipengaruhi respons pasar dari perilisan data indeks keyakinan konsumen (IKK) mengingat pada IKK bulan Juni 2022 di 128.2 yang menunjukkan konsumsi masyarakat yang kembali pulih ke level pra-pandemi.


Perhatikan saham-saham seperti UNVR, LSIP, MLIA, PTBA, INDY, BSDE dan IRRA pada perdagangan Senin (8/8)