EmitenNews.com - Pemerintah masih mendiskusikan potensi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan pembiayaan untuk hilirisasi industri Sumber Daya Alam (SDA) seperti smelter. Menurut Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, proyek-proyek jangka panjang seperti hilirisasi industri dan pembangunan infrastruktur bisa dibiayai oleh pembiayaan syariah dari BSI.

 

"Ini baru wacana untuk mendiskusikan strukturnya seperti apa, modelnya dan fiqihnya seperti apa, compliance atau tidak," kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo di sela BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

 

Ia mengatakan akan mengikuti kebijakan pemerintah yang mendorong pembiayaan ke sektor prioritas untuk hilirisasi industri dan pembangunan infrastruktur.

 

"Kita mendorong downstream mineral, dari nikel, bauksit, dan lain sebagainya sampai ke baterai kendaraan listrik. Dan saya rasa ini ekosistem yang membutuhkan pembiayaan jangka panjang dan secara pembayaran ada principle payment jangka panjang,” katanya.

 

Proyek-proyek jangka panjang seperti hilirisasi industri dan pembangunan infrastruktur bisa dibiayai oleh pembiayaan syariah dari BSI. Menurut Kartika Wirjoatmodjo, proyek jangka panjang kalau didanai oleh perbankan konvensional seringkali tidak sesuai. “Ini bahasannya kan project finance, ini diskusi hari ini." ***