Potensial, Perintis Triniti (TRIN) Garap Properti Kawasan Jalan Tol

EmitenNews.com - PT Perintis Triniti Properti (TRIN) bakal menggarap properti seputar jalan tol. Itu setelah anak usaha Triniti Land tersebut, meneken perjanjian kerja sama dengan PT Jasamarga Related Business (JMRB), anak usaha PT Jasa Marga (JSMR).
PT JMRB bergerak bidang pengelolaan dan pengembangan kawasan sekitar jalan tol mencakup rest area, properti, pengelolaan iklan, utilitas, dan sebagainya. ”Kerja sama ini merupakan langkah strategis Triniti Land bersama PT JMRB dalam mengembangkan properti kawasan koridor jalan tol,” tutur Ishak Chandra, Direktur Utama PT Perintis Triniti, di Jakarta, Kamis (18/3).
Menyusul kolaborasi itu, kedua pihak berencana mengembangkan properti kawasan koridor jalan tol. Kerja sama juga mengatur rencana PT Perintis Triniti Properti, dan PT JMRB memanfaatkan potensi sumber daya untuk mempersiapkan pengembangan kawasan sekitar jalan Tol.
Sementara Direktur Utama PT JMRB Cahyo Satrio Prakoso menjelaskan kawasan sekitar jalan tol memiliki potensi besar. Oleh karena itu, PT JMRB menjalin sinergi dengan mitra-mitra strategis untuk mengangkat potensi kawasan sekitar tol.
”Saat ini, kami gencar melakukan berbagai perencanaan dan kerja sama untuk memaksimalkan potensi sekitar jalan tol, dengan sebutan Toll Corridor Development (TCD). TCD merupakan salah satu lini bisnis PT JRMB diharap menjadi penggerak roda perekonomian, khususnya kawasan sekitar jalan tol,” papar Cahyo.
Melalui sinergi itu, PT Perintis Triniti Properti juga akan menjajaki rencana optimalisasi dan pengelolaan aset PT Jasamarga Related Business dan Triniti Land. Nanti, kedua pihak akan mengkaji atau evaluasi atas rencana kerja sama saling menguntungkan. (Rizki)
Related News

ZINC Sebut Bayar Amoritisasi Obligasi Rp1,66M

Direktur BBNI Borong Saham Saat Turun, Ada Tujuan?

Brigit Biofarmaka (OBAT) Setujui Tebar Dividen 100 Persen Laba 2024

Bongkar Laba Emiten Menara, Siapa Raja Cuan Sebenarnya?

Perluas Jaringan Internet Rakyat, WIFI Right Issue Senilai Rp5,9T

Makin Bengkak, CASH 2024 Defisit Rp129,26 Miliar