EmitenNews.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto akan bertemu dengan kelompok investor menyusul anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Nanti Presiden akan bertemu dengan investor market. Nanti lagi diatur, Seskab yang atur," ujar Luhut usai bersama anggota DEN lainnya bertemu Prabowo di Kantor Presiden, Rabu (19/3/2025).

Pada akhir Januari 2024 saat masih menjadi calon presiden Prabowo sempat mendadak berkunjung ke BEI. Ini merupakan kunjungan perdana capres ke pasar modal.

Dalam kunjungannya setelah menghadiri acara Trimegah Political and economic Outlook 2024 di Gedung Pacific Place, di depan BEI Prabowo berkeliling hingga ke main hall BEI ditemani Direktur Utama BEI Iman Rachman, Direktur BEI Jeffrey Hendrik, Direktur BEI Kristian Manulang.

Tampak juga sejumlah konglomerat ternama, salah satunya, Garibaldi Thohir alias pemilik PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Selain Boy Thohir, hadir pula pengusaha Indonesia Pieter Tanuri dan eks politikus PDIP Maruara Sirait.

Berkaitan dengan anjloknya IHSG di BEI, menurut Luhut, saat ini IHSG masih rebound. Namun ia memastikan pemerintah akan terus mengawasi pergerakan dari IHSG dari waktu ke waktu.

"Kita awasilah dengan cermat ke depan semua. Presiden tetap akan hati-hati masalah disiplin fiskal, dan betul-betul dihitung dengan baik," ujar Luhut lebih lanjut.

BEI sementara waktu membekukan perdagangan pada pukul 11.19 Waktu Jakarta Automated Trading System (JATS), Selasa (18/3/2025). Hal ini dipicu oleh penurunan IHSG yang mencapai lebih dari lima persen.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG ditutup melemah 395,87 poin atau 6,12 persen ke posisi 6.076,08. Sementara itu, indeks LQ45 tercatat turun 38,27 poin atau 5,25 persen ke posisi 691,08.

Pada penutupan perdagangan Selasa (18/3/2025) sore, IHSG ditutup melemah 248,56 poin atau 3,84 persen ke posisi 6.223,39. Kemudian, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 20,34 poin atau 2,79 persen ke posisi 709,01.(*)