EmitenNews.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mendorong digitalisasi pemerintahan melalui integrasi government technology (GovTech). Penegasan ini disampaikan dalam rapat bersama jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (19/03/2025).

Seperti diketahui layanan terpadu Government Technology (GovTech) Indonesia yang diberi nama INA Digital oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara Jakarta pada 27 Mei tahun lalu.

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Presiden menargetkan peluncuran GovTech pada 17 Agustus mendatang, yang akan mengintegrasikan seluruh aplikasi kementerian/lembaga, mendorong efisiensi, dan meminimalisasi potensi korupsi.

“Presiden 17 Agustus ingin meresmikan atau launching nanti program government technology ini yang akan nanti menyatukan semua apps (aplikasi) yang ada di kementerian/lembaga sehingga dengan demikian akan terjadi efisiensi dan juga pengurangan korupsi,” ungkap Luhut.

Salah satu terobosan dari program GovTech adalah kewajiban setiap keluarga memiliki rekening bank agar penyaluran bantuan sosial bisa tepat sasaran. Menurut Luhut sistem ini diperkirakan dapat menghemat hingga Rp100 triliun dalam beberapa tahun ke depan.(*)