Presiden Gelar Rapat Bahas Perkembangan Global dan Dampaknya ke RI
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama jajaran Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) membahas dinamika kondisi global dan dampaknya terhadap kepentingan nasional Indonesia. Ratas digelar di kediaman pribadi Presiden di Hambalang, Bogor, pada Senin, 23 Juni 2025.
EmitenNews.com - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama jajaran Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) membahas dinamika kondisi global dan dampaknya terhadap kepentingan nasional Indonesia. Ratas digelar di kediaman pribadi Presiden di Hambalang, Bogor, pada Senin, 23 Juni 2025.
Hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, beserta para menteri serta pejabat tinggi yang berada di bawah koordinasi Kemenko Polkam. Pertemuan berlangsung secara produktif, dengan fokus utama pada
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa Presiden Prabowo secara khusus ingin memastikan kesiapan pemerintahannya dalam menghadapi situasi global yang semakin kompleks dan penuh tantangan.
“Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Bapak Budi Gunawan, beserta para menteri dan pejabat di bawah koordinasi Menko Polkam, di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 23 Juni 2025,” ujar Seskab Teddy.
Lebih lanjut, Seskab Teddy menegaskan bahwa pertemuan ini digelar untuk merumuskan arah kebijakan strategis guna menjaga stabilitas nasional. “Pertemuan tersebut membahas terkait perkembangan kondisi global dan dampaknya terhadap Indonesia, berserta langkah strategis yang harus dipersiapkan,” lanjut Seskab Teddy.
Presiden Prabowo, dalam berbagai kesempatan, menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan soliditas antar-lembaga dalam menghadapi gejolak internasional yang berpotensi memengaruhi situasi politik, keamanan, dan ekonomi nasional. Pertemuan di Hambalang ini menjadi bagian dari upaya Presiden Prabowo dalam memperkuat koordinasi lintas sektor, khususnya dalam bidang strategis pertahanan dan keamanan negara. (*)
Related News
Kemenkeu dan OJK Perkuat Peran Pemeringkat Kredit Alternatif
Harga Emas Antam Rabu ini Naik Rp13.000 per Gram
Titan Infra Sejahtera Sang Pemilik Jalur Logistik Terpanjang di Sumsel
Ternyata, BK Emas dan Batu Bara Bisa Tambah Penerimaan Rp70 Triliun
Menkeu Purbaya Ungkap, UU Ciptaker Hilangkan Penerimaan Negara Rp25T
Antisipasi Lonjakan Saat Nataru, 5 Ruas Tol ini Akan Difungsionalkan





