EmitenNews.com - Di hari pelantikan Panglima TNI, KSAD, dan Kepala BNPB, Presiden Joko Widodo juga melantik 12 duta besar (dubes) RI. Ada 12 dubes RI yang dilantik hari ini, Rabu (17/11/2021), di Istana Negara, Jakarta Pusat. Mereka menyusul pelantikan 17 Dubes RI, sebulan lalu. Hadir dalam acara pelantikan para wakil bangsa itu, Wapres Ma'ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hingga Ketua DPR RI Puan Maharani, dan pejabat negara lainnya.


Berdasarkan tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/10/2021), pelantikan Dubes RI itu, dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan. Barulah kemudian Jokowi memimpin pembacaan sumpah para pejabat yang dilantik.


"Bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi Dharma Bakti saya kepada bangsa dan negara." Demikian petikan sumpah pelantikan yang dibacakan Jokowi dan diikuti oleh para dubes yang dilantik.


Berikut daftar 12 dubes yang dilantik Jokowi pada hari ini:

 

  1. Dubes LBBP RI untuk Italia, M Prakosa;
  2. Dubes LBBP RI untuk Portugal, Rudy Alfonso;
  3. Dubes LBBP RI untuk Ukraina, Ghafur Akbar Dharmaputra;
  4. Dubes LBBP RI untuk Polandia, Anita Luhulima;
  5. Dubes LBBP RI untuk Kroasia, Suwartini Wirta;
  6. Dubes LBBP RI untuk India, Ina Krisnamurti;
  7. Dubes LBBP RI untuk Kanada, Daniel Tumpal Simanjuntak;
  8. Dubes LBBP RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi;
  9. Dubes LBBP RI untuk Austria, Damos Agusman;
  10. Dubes LBBP RI untuk Bangladesh, Heru Subolo;
  11. Dubes LBBP RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto; dan
  12. Dubes LBBP RI untuk Tanzania, Triyogo Jatmiko.

 

Sebelumya, Senin (25/10/2021), Presiden Joko Widodo resmi melantik 17 Dubes RI untuk sejumlah negara sahabat dalam upacara di Istana Negara. Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No 127B tahun 2021 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.


Dalam daftar tersebut, terdapat sejumlah nama yang sudah menjadi sorotan dalam beberapa waktu belakangan. Di antaranya,  juru bicara presiden, Fadjroel Rachman, sebagai dubes RI untuk Kazakhstan.


Yang juga menarik perhatian, penunjukan mantan Ketua Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, yang ditunjuk menjadi Dubes RI untuk Amerika Serikat.


Berikut daftar lengkap duta besar baru RI untuk negara-negara sahabat:

 

  1. Fadjroel Rachman untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan
  2. Abdul Aziz untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC)
  3. Dewi Tobing untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa
  4. Bebeb AK Djundjunan Untuk Republik Yunani
  5. Lena Maryana Mukti untuk Kuwait
  6. Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia
  7. Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO)
  8. Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain
  9. Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina
  10. Mohamad Oemar untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)
  11. Tatang BU Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis
  12. Derry MI Amman untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN)
  13. Arrmanatha Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi-organisasi internasional lainnya
  14. Febrian A Ruddyard Untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan organisasi-organisasi internasional lainnya di Jenewa
  15. Siswo Pramono untuk Australia merangkap Republik Vanuatu
  16. Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor-Leste
  17. Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat

 

Para Dubes RI ini menjadi garda terdepan diplomasi negara kita di luar negeri, di wilayah tugas mereka masing-masing. Kita berharap mereka bisa, dan berhasil membawa kepentingan negara dan bangsa Indonesia. ***