EmitenNews.com - Hingga akhir 2024, PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL) mencatat pendapatan Rp211,73 miliar. Ada kenaikan dari pendapatan Rp184,20 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Mengutip laporan keuangan perseroan Rabu (9/4/2025), diketahui beban pokok pendapatan naik menjadi Rp151,67 miliar dari Rp127,52 miliar dan laba kotor menjadi Rp60,05 miliar dari laba kotor Rp56,68 miliar.

Untuk laba sebelum beban pajak turun menjadi Rp18,56 miliar dari laba sebelum beban pajak Rp22,37 miliar. 

Kemudian laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan turun menjadi Rp9,54 miliar dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp11,54 miliar.

Sementara itu, jumlah liabilitas naik menjadi Rp113,14 miliar hingga periode 31 Desember 2024 dari jumlah liabilitas Rp53,12 miliar hingga periode 31 Desember 2023. 

Sedangkan jumlah aset naik menjadi Rp258,61 miliar hingga periode 31 Desember 2024 dari jumlah aset Rp198,92 miliar hingga periode 31 Desember 2023. 

Sebelumnya, Komisaris utama PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL), Jap Astrid Patricia telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada 30 Desember 2024.

Dalam keterangan tertulisnya Selasa (7/1/2025), Direktur utama PPGL Darmawan Suryadi SM menuturkan bahwa Jap Astrid Patricia telah membeli sebanyak 200.000 lembar saham PPGL di harga Rp103 per saham.

Jap Astrid Patricia juga pernah membeli sebanyak 476.500 lembar saham PPGL di harga Rp105 per saham pada tanggal 30 Desember 2024.

"Tujuan transaksi adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," kata Darmawan Suryadi.

Setelah pembelian tersebut maka kepemilikan saham Jap Astrid Patricia di PPGL bertambah menjadi 177,92 juta lembar saham setara dengan 23,07% dibandingkan sebelumnya sebanyak 177,72 juta lembar saham setara dengan 23,05 persen. ***