Private Placement 3,81 Miliar Lembar, Alumindo Light (ALMI) Tetapkan Harga Rp250 per Saham
EmitenNews.com - Alumindo Light Metal Industry (ALMI) menetapkan harga pelaksanaan private placement Rp250 per saham. Melepas saham baru 3.816.000.000 alias 3,81 miliar, Alumindo Light Metal bakal meraup dana senilai total Rp954 miliar.
Jumlah saham private placement Alumindo Light Metal itu, meningkat dari sebelumnya 3,2 miliar lembar dengan hasil pengumpulan dana maksimum Rp800 miliar. Jadwal pelaksanaan pencatat saham baru hasil private placement sebagai berikut.
Penyetoran dana saham baru Alumindo Light Metal dilakukan pada Jumat, 17 Desember 2021. Pencatatan saham baru pada Kamis, 30 Desember 2021. Lalu, pemberitahuan hasil pelaksanaan private placement pada Senin, 3 Januari 2022.
Sebelumnya, perseroan mendapat restu pemegang saham untuk menggelar private placement Rp800 miliar. Suntikan modal segar itu dari sejumlah pihak. Meliputi PT Husin Investama Rp577,28 miliar atau setara 2.309.120.000 alias 2,30 miliar lembar. Lalu, injeksi modal dari PT Alim Investindo Rp150 miliar atau 600 juta lembar saham. Kemudian, PT Guna Investindo Rp72,72 miliar setara 290,88 juta lembar saham.
Selain itu, pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) juga menyetujui peningkatan modal dasar menjadi Rp2 triliun dari semula Rp209 miliar. Berdasar prospektus Kamis (2/12), hasil penambahan modal itu, untuk mengembalikan pinjaman sementara dari para pihak berelasi. Kalau ada sisa untuk melunasi kewajiban-kewajiban lain dan/atau modal kerja.
Nanti, setelah private placement terwujud, persentase kepemilikan saham pemegang saham lawas akan mengalami dilusi 83,85 persen. Pelaksanaan private placement dilakukan karena kondisi darurat. Namun, perseroan berkomitmen tetap menjadi perusahaan publik sehingga bila situasi sudah lebih kondusif, secara bertahap akan diupayakan meningkatkan kembali kepemilikan saham masyarakat. (*)
Related News
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah