EmitenNews.com - Djasa Ubersakti (PTDU) merancang private placement Rp60 miliar. Itu dengan melepas saham baru maksimal 3,75 miliar eksemplar. Pengeluaran saham anyar itu, dibalut nominal dan harga pelaksanaan Rp16 per lembar. 

Tindakan korporasi tersebut dirancang untuk memperbaiki struktur permodalan, dan meningkatkan posisi keuangan perseroan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.04/2019 mengenai pelaksanaan private placement.

Dana hasil private placement akan digunakan sebagai berikut. Sebesar Rp10 miliar untuk membayar kredit kepada BPD Kaltim Kaltara. Total kewajiban perseroan kepada BPD Kaltim Kaltara sebesar Rp70,05 miliar. Senilai Rp25 miliar untuk membayar kewajiban kepada pihak ketiga. Dan, sejumlah Rp25 miliar untuk tambahan modal kerja.

Deretan utang-utang tersebut muncul sehubungan dengan kegiatan usaha perseroan yang melibatkan pembelian barang maupun penggunaan jasa dari pihak lain dalam penyelesaian pekerjaan-pekerjaan perseroan. Nah, seluruh saham baru itu, akan dieksekusi oleh Penajam Makmur Jaya (PMJ).

PMJ dengan kepemilikan 3,75 miliar helai alias 71,43 persen, menjelma sebagai pengendali baru menggeser Teknindo Geosistem Unggul. Teknindo mengemas 11,90 persen, RSK Investasi Unggul 9,05 persen, dan masyarakat 7,62 persen. 

Kalau rencana tersebut berjalan dengan mulus, jumlah saham setelah penambahan modal tersebut, akan menjadi 5,25 miliar lembar. Meningkat signifikan dari periode sebelum pelaksanaan private placement sebanyak 1,5 miliar lembar. 

Sebelum rencana itu terlaksana, terlebih dahulu perseroan akan memburu restu investor. Izin pemodal akan diminta dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada Rabu, 24 Desember 2025. Berlangsung pukul 13.30 WIB, rapat akan berlangsung di Shisha Star, Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan. (*)