EmitenNews.com - Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) menggarap proyek Gedung Pendidikan dan Laboratorium MKGI (Centre of Excellence). Ground Breaking Ceremony pembangunan Centre of Excellence Sekolah Teknik Meteorologi Klimatologi Geofisika (STMKG) di Tangerang itu, telah dilakukan pada Senin (24/1).


WEGE dipercaya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengerjakan pembangunan Centre of Excellence di Jalan Meteorologi No. 5, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten. Kampus modern dengan konsep Smart dan Green Building itu, bakal dituntaskan dalam jangka 350 hari kalender atau pada akhir 2023. 


Sekolah kedinasan milik BMKG itu, dikerjakan menggunakan metode Building Information Modelling level 5D untuk mendukung percepatan, ketepatan pembangunan hingga faktor keselamatan, dan keamanan. Ruang lingkup pekerjaan  garapan WEGE terdiri atas pekerjaan perencanaan, persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mechanical, electrical & plumbing (MEP), dan landscape.


Gedung setinggi 39 meter itu, terdiri dari delapan lapis lantai, dan 1 lantai basement dengan luas total bangunan 31.540 meter persegi. Selain membangun gedung perkuliahan, nanti ada Laboratorium MKGI dengan target sertifikasi Bangunan Gedung Hijau pada level Utama.


Proyek itu, merupakan salah satu bangunan menjadi mega proyek BMKG dalam mempersiapkan kader tenaga ahli untuk mendukung, dan menunjang tugas BMKG dalam memberikan informasi Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan kualitas udara kepada masyarakat Indonesia. ”Kami berharap kehadiran gedung akan membuat BMKG berkontribusi terhadap pengendalian laju CO2,” harap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.


Selain itu, WEGE kembali meraih proyek pembangunan IKN, paket pekerjaan tersebut datang dari proyek Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur senilai Rp745 miliar. Sebelumnya, WEGE telah mengamankan proyek Hunian Pekerja Konstruksi IKN Modular dengan progress pekerjaan telah mencapai nilai 94 persen.


Gedung perkantoran Kemenkomarves setinggi delapan lantai itu, turut mengusung konsep Smart dan Green Building terintegrasi. Keunggulan lainnya dari pembangunan gedung perkantoran Kemenko itu, penggunaan teknologi konstruksi Building Information Modelling (BIM) akan dilaksanakan di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. Posisi gedung Kemenko Marves tersebut tidak jauh dari kawasan Istana Presiden IKN.


Lingkup pekerjaan WEGE dalam proyek itu, rancang bangun dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 660 hari kerja. ”Kawasan Gedung Kemenkomarves akan berdiri di atas lahan seluas 24.274 meter persegi,” ucap Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita. (*)