EmitenNews.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Senin (20/12) berakhir melemah 0,83% atau turun 54,820 point di level 6.547,112. Sementara investor asing balik arah jadi mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp567 miliar dari net sell di sesi I sebesar Rp255 miliar.


IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.533 hingga batas atas pada level 6.579 setelah dibuka pada level 6.571. Total transaksi di BEI sepanjang hari ini mencapai Rp11,6 triliun.


William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam risetnya Selasa (21/12/2021) menyatakan bahwa posisi IHSG hari ini masih betah berada di range support 6502 dan resistance di level 6618 untuk.


"Gelombang tekanan dalam pola gerak IHSG terlihat belum akan berakhir, sedangkan IHSG kembali menguji support level terdekat, fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG yang juga masih akan dipengaruhi oleh kondisi perlambatan perekonomian yang masih berlangsung," ujar William. 


Namun mengingat perekonomian terus berjalan stabil yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir maka IHSG masih memiliki peluang untuk mengalami teknikal rebound, hari ini IHSG masih berpotensi bergerak konsolidatif.


Saham-saham yang secara teknikal direkomendasikan oleh Indosurya Bersinar Sekuritas adalah saham big cap seperti Gudang Garam (GGRM), Indofood CBP (ICBP), Bank BRI (BBRI), Ciputra Development (CTRA), AKR Corporindo (AKRA), Telkom Indonesia (TLKM) dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG).