PT SMI Dapat Komitmen USD3,3 Miliar Untuk Proyek Berwawasan Lingkungan
EmitenNews.com - Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), Edwin Syahruzad, menyatakan dukungannya atas upaya Pemerintah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Sebagai perusahaan yang dimandatkan oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan, PT SMI mendukung penuh upaya pemerintah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dengan mengakselerasi program pembangunan nasional berkelanjutan di berbagai sektor.
"Di antaranya melalui produk-produk keuangan berkelanjutan, mobilisasi dukungan pembiayaan melalui fasilitas multilateral atau instrumen pasar modal seperti green bond, serta SDG Indonesia One (SIO) sebagai platform blended finance," tegas Edwin pada forum bisnis bertajuk “Sustainable Finance: Instruments and Management in Achieving Sustainable Development of Indonesia”, di Nusa Dua Bali, Rabu (13/07).
Dijelaskan bahwa melalui platform SDG Indonesia One, PT SMI telah berhasil memperoleh komitmen sebesar USD 3,3 miliar dari para donor, filantropi, maupun lembaga keuangan bilateral/multilateral yang selanjutnya disalurkan ke dalam proyek-proyek berwawasan lingkungan, antara lain sektor energi terbarukan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam sambutannya menyatakan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 29% dengan upaya dan sumber daya yang dimiliki Indonesia sendiri, atau meningkatkan pengurangan CO2 hingga 41% dengan dukungan internasional.
Menkeu mengatakan, sebelumnya pembicaraan tentang perubahan iklim hanya dihadiri dan didominasi oleh para pemerhati lingkungan dan lembaga atau tingkat kementerian lingkungan saja, di mana sektor keuangan tidak pernah masuk dalam agenda pembahasan.
Namun, sejak Bali (UNFCCC 13, 2007), kami justru menginisiasi dan menempatkan aspek finansial dalam konteks diskusi, pembicaraan, dan bahkan ke tahap negosiasi terkait perubahan iklim. Kemudian mencapai apa yang kami sebut Perjanjian Paris dalam UNFCCC, di mana negara-negara Anggota menjanjikan Nationally Determined Contribution (NDC) di masing-masing negara,” jelas Menkeu.
Presiden Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Reynaldi Hermansjah, menyatakan bahwa sebagai institusi yang mengemban mandat sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia, IIF memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan Delapan Prinsip Sosial dan Lingkungan IIF.
"Melalui forum bisnis ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep pembangunan berkelanjutan termasuk penerapannya dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia”, kata Reynaldi.
Forum bisnis terkait keuangan berkelanjutan ini merupakan salah satu dari enam agenda prioritas di jalur keuangan (finance track) Presidensi G20 Indonesia 2022, dimana penyelenggaraannya merupakan hasil kolaborasi antara PT SMI dan PT IIF sebagai Special Mission Vehicles (SMV) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mendiseminasikan arah kebijakan, target, serta pengalaman dari para pakar terkait penerapan instrumen keuangan berkelanjutan.(fj)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha