Puncak Estafet Peduli Bumi 2022, Asuransi Astra Resmikan Learning Center di Sumba
Bersama sejumlah murid TK Hati Nurani, President Director Asuransi Astra. Rudy Chen dan Compliance and Risk Management Director Asuransi Astra, Adi Sepiarso bermain bersama. Selain mengangkat prinsip keberlanjutan, Asuransi Astra juga mendorong prinsip sinergi pentahelix dalam melakukan kolaborasi yang menggabungkan berbagai pihak. dok. ist.
EmitenNews.com - Perkembangan zaman dan teknologi telah membuka peluang lahirnya industri-industri yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) kaya akan potensi dan berkarakter. Pendidikan berkualitas menjadi kunci guna menciptakan SDM unggul demi kemajuan bangsa. Pada puncak Rangkaian Estafet Peduli Bumi 2022, Asuransi Astra Resmikan Learning Center di Sumba, sebagai upaya untuk menciptakan SDM berkualitas prima.
Asuransi Astra turut berupaya mendukung pembentukan generasi mendatang agar mampu bersaing mendapatkan peluang kerja untuk keberlanjutan masa depan. Itu dilakukan melalui program Estafet Peduli Bumi (EPB), dengan meresmikan Learning Center English Goes to Kampung di Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat.
Dalam puncak rangkaian program EPB 2022, Asuransi Astra melanjutkan aksinya di Sumba dengan 5 kegiatan lainnya. Antara lain program penurunan stunting, penyerahan bantuan dan literasi keuangan kepada para pelaku UMKM dan SMK, pemberian beasiswa serta penanaman 3.000 pohon mangrove pada 9 - 10 Desember 2022.
Pendidikan merupakan hak asasi manusia yang mendasar dan merupakan salah satu komponen penting untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Asuransi Astra bersama Yayasan English Goes to Kampung menjalin kolaborasi mewujudkan insan penerus bangsa dalam mempersiapkan mereka mendapatkan kesempatan bekerja di kampung halamannya dengan membangun dan meresmikan Learning Center di Sumba Barat.
Learning Center ini memfokuskan pemberian edukasi Bahasa Inggris guna mendukung SDM layak kerja sebagai bentuk perkembangan ekonomi global dari sektor pariwisata Sumba yang dianggap memiliki potensi tinggi akan wisatawan. Sesuai data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2021 tercatat wisatawan Sumba Barat, Timur, dan Barat Daya sebanyak 30.994 jiwa, wisatawan asing menyumbang 1.205 jiwa.
“Beberapa tahun lagi, bangsa ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya para generasi muda sekarang ini. Saya percaya dengan memberikan pendidikan bermutu akan terbentuk keterampilan yang baik untuk diri mereka dan bangsa di masa depan. Terima kasih kami ucapkan untuk Asuransi Astra. Semoga Asuransi Astra maupun masyarakat lainnya tidak berhenti bergerak melaksanakan aksi luar biasa demi masa depan bangsa dan Bumi kita semua,” Ucap Roswita Asti Kulla, Founder English Goes to Kampung.
Asuransi Astra juga mencanangkan pilar kesehatan bersama dengan Volunteer Doctors FK UNPAD, melakukan kunjungan ke TK Hati Nurani, Desa Watu Kawula, Sumba Barat Daya. Mengusung prinsip berkelanjutan, TK Hati Nurani merupakan salah satu mitra yang telah dibina oleh Asuransi Astra di kegiatan sosial Pijar Ilmu pada tahun 2019 hingga saat ini.
Kunjungan kali ini memberikan program edukasi kesehatan dalam rangka penurunan stunting ke sekolah dengan mengintegrasikan komunikasi perubahan perilaku sehat ke kurikulum dan kepada masyarakat dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membina tumbuh kembang anak secara optimal.
Selain edukasi, intervensi stunting juga dilakukan pada sejumlah anak di Posyandu Karekamangeda, Desa Watu Kawula dan Posyandu Mentari Pagi, Desa Weelonda. Itu dilakukan dengan memberikan suplementasi protein berupa abon, susu, dan telur, suplementasi zinc, buku monitoring atau logbook intervensi yang akan dilakukan pendampingan selama 3 hingga 6 bulan.
Dari data hasil e-PPGBM Kabupaten Sumba Barat Daya periode Februari 2022 memiliki jumlah balita stunting mencapai 44,28 persen dan merupakan tertinggi di provinsi NTT. Angka tersebut jauh diatas rata-rata angka nasional sebesar 24,4%. Sehingga melalui program edukasi dan intervensi ini diharapkan dapat mengurangi persentase stunting di Sumba, khususnya Sumba Barat Daya.
Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan literasi keuangan Indonesia serta mendukung pembangunan ekonomi kreatif bangsa, Asuransi Astra memberikan latihan pengelolaan keuangan dan risiko kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kampung Moto Dawu, Sumba Barat dan sejumlah perwakilan murid penerima beasiswa dari SMKN 1 & SMKN 2 serta murid SKPP (Sekolah Keterampilan Putra Putri). Literasi ini disampaikan secara langsung oleh President Director Asuransi Astra, Rudy Chen.
Asuransi Astra juga menyerahkan bantuan berupa sejumlah alat tenun dan paket benang cotton untuk mendukung produktivitas usaha pada UMKM Tenun Ikat Karaja di Kampung Letehakapuna, Sumba Barat. Penyerahan bantuan juga dilanjutkan dengan pemberian asuransi Garda Me Micro dari Asuransi Astra kepada 50 anggota UMKM Tenun Ikat Raja juga.
Seluruh bantuan ini, sebagai bentuk dukungan kepada puluhan Ibu rumah tangga di Lamboya dalam menunjang kemandirian ekonomi setelah era pandemi dengan meningkatkan perkembangan usaha. Dengan mendukung pelaku usaha kreatif ini, Asuransi Astra juga mengurangi angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan perekonomian para wanita di Sumba.
Masih dalam bentuk upaya perusahaan menjaga dan merawat lingkungan serta aspek di dalamnya, aksi terakhir Estafet Peduli Bumi di Sumba dicanangkan dengan melakukan penanaman 3.000 bibit mangrove yang terletak di Pantai Kerewei Mananga, Sumba Barat. Pohon mangrove merupakan solusi penyerap karbon dioksida akibat emisi gas rumah kaca dan sebagai sumber oksigen yang baik serta upaya mitigasi bencana alam sekitar pantai akibat arus air laut. Penyerahan ini dilakukan oleh President Director Asuransi Astra, Rudy Chen kepada XXX Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sumba Barat/ Wakli Bupati Sumba Barat.
Rudy Chen mengungkapkan, melalui aksi dalam melestarikan Bumi dari sekarang sama saja memberikan harapan guna mewujudkan cita-cita dan impian generasi mendatang. Pihaknya telah bergerak mewujudkan rangkaian Estafet Peduli Bumi di 7 kota sebagai penutupan tahun 2022 ini dan diharapkan dapat terus menyebarkan kebaikan dan senyuman di kota-kota lainnya pada tahun mendatang.
“Kami ucapkan banyak terima kasih untuk segenap masyarakat, rekan-rekan media, dan warganet yang telah mendukung pelaksanaan aspirasi sosial ini. Kami percaya dalam memberikan peace of mind kepada masyarakat, tidak dapat dilakukan sendiri namun perlu dilakukan bersama-sama,” ujar Rudy Chen.
Asuransi Astra menggelar Estafet Peduli Bumi, sebuah rangkaian kegiatan perwujudan aspirasi berkelanjutan perusahaan yang dimulai pada 22 September 2022 dari Kota Medan dan terus berlanjut di 8 kota selama tahun 2022. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari misi perusahaan yaitu menjadi warga usaha yang melaksanakan tanggung jawab sosial dan mengelola lingkungan hidup secara berkesinambungan. (Eko Hilman). ***
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha