EmitenNews.com - Agung Menjangan Mas (AMMS) paruh pertama 2025 mangemas laba bersih Rp677,78 juta. Surplus 5,25 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp643,94 juta. Alhasil, laba per saham dasar dan dilusian menjadi Rp0,56 dari Rp0,54. 

Pendapatan Rp4,7 miliar, longsor 36,05 persen dari episode sama tahun lalu Rp7,35 miliar. Beban pokok pendapatan Rp2,33 miliar, mengalami penciutan dari periode sama tahun lalu sebesar Rp5,13 miliar. Laba kotor tercatat Rp2,36 miliar, melonjak 6,78 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp2,21 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp1,5 miliar, bengkak dari Rp1,39 miliar. Pendapatan lain-lain Rp5,63 juta, naik dari Rp4,6 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp868,95 juta, naik dari Rp825,52 juta. Beban pajak penghasilan Rp191,16 juta, bengkak dari Rp181,57 juta. Laba tahun berjalan Rp677,78 juta, naik dari Rp643,94 juta. 

Jumlah ekuitas terakumulasi senilai Rp69,62 miliar, mengalami lompatan dari akhir tahun sebelumnya Rp68,97 miliar. Total liabilitas tercatat Rp2,02 miliar, bengkak dari akhir 2024 sebesar Rp1,55 miliar. Jumlah aset Rp71,65 miliar, menanjak dari akhir tahun lalu Rp70,53 miliar. 

Di sisi lain, Agung Menjangan Mas bakal kedatangan pengendali baru dalam waktu dekat. Radiant Ruby Company Ltd (Radiant) bakal mencaplok 80 persen saham beredar perseroan. Saham sebanyak itu, akan diambilalih dari Mandara Mas Semesta, dan Hartono Limmantoro.

”Kalau skenario tidak melesat, Radiant bakal menjadi pengendali baru AMMS, sekaligus menggeser kepemilikan mayoritas yang sebelumnya dikuasai oleh pemegang saham lawas,” tukas Hartono Limmantoro, Direktur Utama Agung Menjangan Mas. (*)