Putar Haluan Bisnis, Akbar Indo Makmur (AIMS) Right Issue Paruh Pertama 2024
EmitenNews.com - Akbar Indo Makmur (AIMS) tengah mematangkan rencana right issue. Penerbitan saham baru itu selaras dengan rencana perseroan untuk melakukan perubahan bidang usaha utama dari bidang usaha perdagangan dan jasa dengan komoditas batu bara, menjadi bidang usaha restoran, hiburan dan terkait dengan hobi serta kebutuhan gaya hidup.
”Perseroan saat ini masih dapat tahap persiapan dan pelaksanaan right issue ditargetkan dapat terlaksana pada semester pertama tahun 2024,” tulis Anton Hidayat, Corporate Secretary Akbar Indo Makmur Stimec.
Saat ini, perseroan masih dalam tahap assessment & pembahasan terkait rencana & strategi usaha ke depan, termasuk hal-hal berkaitan dengan right issue, namun diperkirakan penggunaan dana akan terkait dengan akuisisi unit bisnis baru, dan modal kerja.
Pelaksanaan perubahan kegiatan usaha diperkirakan dilakukan bersamaan dengan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) right issue dengan target dapat terlaksana pada semester pertama 2024. Diharapkan setelah pelaksanaan right issue, bisnis baru langsung berkontribusi terhadap pendapatan perseroan.
Perincian jumlah dana dibutuhkan saat ini masih dalam tahap pembahasan, karena akan terkait dengan rencana usaha perseroan, termasuk kebutuhan akuisisi (jika ada). ”Oleh karena itu, sampai saat ini perseroan belum memutuskan atau memiliki pembeli siaga, kepastian ada atau tidaknya pembeli siaga akan diputuskan, dan diumumkan secara resmi sesuai ketentuan,” imbuhnya.
Mengenai perusahaan sebagai sasaran akuisisi, perseroan telah meneken perjanjian awal dengan para pemegang saham Super Potato Indonesia, usaha bergerak bidang bar dan restoran. Lalu, para pemegang saham Marawa Dwitunggal Abadi, perusahaan bergerak bidang restoran (Beach Club). (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M