EmitenNews.com - Jaya Trishindo (HELI) mendapat kontrak dua unit helikopter. Kontrak itu didapat dari pelanggan, salah satu perusahaan swasta nasional. Kontrak tersebut diperoleh melalui anak usaha perseroan yaitu Komala Indonesia.


Durasi kontrak sepanjang dua tahun. Kontrak itu, dapat diperpanjang satu tahun untuk setiap satu unit helikopter. Kontrak tersebut didapat dengan pelanggan mulai sejak semester II-2023. Tabulasi kontrak dengan pelanggan itu akan mendongkrak kinerja perseroan. 


Selain itu, Komala Indonesia juga telah meneken kontrak dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk pekerjaan edisi 2023. ”So, menyusul perolehan kontrak itu, perseroan tidak akan mengalami kas, dan bank negatif,” tulis Edwin Widjaja, Direktur Utama Jaya Trishindo.  


Ya, perseroan per 30 Juni 2023 mencatat kas dan bank Rp228,8 juta. Drop 99 persen dari episode akhir tahun lalu sejumlah Rp32,75 miliar. Selain itu, perseroan membukukan arus kas dari aktivitas operasi negatif senilai Rp12,75 miliar. 


Mengenai utang jatuh tempo lebih dari 90 hari senilai Rp3,49 miliar, atau 64,63 persen dari total utang sebesar Rp5,40 miliar. Untuk sementara, perseroan belum dapat melunasi kewajiban tersebut karena perputaran arus kas belum stabil. Selanjutnya, utang itu akan dilunasi dengan cara cicilan dari pendapatan 2023. (*)