Regulasi Mendukung, Aspakrindo Nilai Indonesia Berpotensi jadi Pusat Inovasi Kripto

Aset Kripto. dok. Liputan6.
EmitenNews.com - Regulasi, dan pasar mendukung, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) Teguh Kurniawan Harmanda menyebut Indonesia berpotensi menjadi pusat inovasi kripto dan blockchain di kawasan Asia Tenggara. Ia berkeyakinan perkembangan aset kripto bisa dimaksimalkan dengan pembangunan infrastruktur, pengaturan, dan pengawasan yang komprehensif.
"Meningkatnya pengguna kripto yang sangat luar biasa dan memiliki potensi bisa mendorong pengelolaan industri yang lebih baik. Perlu dukungan berbagai stakeholder untuk memajukan industri kripto di Tanah Air," kata Teguh Kurniawan Harmanda dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Bos Aspakrindo yang karib disapa Manda ini mendukung pernyataan Ketua MPR RI sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo. Bamsoet sebelumnya mengatakan, Indonesia bisa menjadi hub kripto dunia, khususnya di wilayah Asia Tenggara.
Dalam pandangan Manda, perkembangan aset kripto bisa dimaksimalkan dengan pembangunan infrastruktur, pengaturan, dan pengawasan yang komprehensif. Misalnya melalui pembentukan Digital Future Exchange sebagai bursa kripto resmi.
"Aset kripto ini memiliki potensi besar di ekosistem digital. Transaksi kripto juga sudah dikenakan pajak. Jika dilihat dari jumlah transaksi bisa diketahui berapa banyak kontribusi yang bisa diberikan kepada negara," kata Teguh Kurniawan Harmanda. ***
Related News

Dari Hilirisasi Kelapa, Indonesia Bisa Kantongi Rp1.200 Triliun

Airlangga Optimis Paket Ekonomi Ciptakan Multiplier Effect

Andalkan Tambang Raksasa dan Proyek HPAL, Neo Energy Siap IPO Jumbo

Trade Expo Indonesia 2025 Targetkan Transaksi USD16,5 Miliar

Indonesia Negara Ketiga yang Rampungkan Perundingan dengan AS

Laju Tertahan, Harga Emas Antam Turun Rp9.000 per Gram