Resmi Buka GIIAS 2023, Menko Perekonomian Harap Transaksi Lampaui Capaian Tahun Lalu
Resmi Buka GIIAS 2023, Menko Perekonomian Harap Transaksi Lampaui Capaian Tahun Lalu. dok Golkar Indonesia.
EmitenNews.com - Secara resmi membuka gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap total transaksi bisa melebihi capaian pada tahun lalu.
"Tahun lalu transaksinya tinggi, nah ini, kita berharap transaksinya juga bisa tinggi. Tahun lalu sampai Rp14,3 triliun dan 26.000 unit lebih, saya rasa tahun ini minimal targetnya lebih baik," ucap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pembukaan pameran GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/8/2023).
Seiring dengan perekonomian Indonesia yang semakin baik, Menko Airlangga optimistis total transaksi GIIAS 2023 bisa mencapai Rp15 triliun. Itu berarti lebih tinggi dari capaian tahun ini, yang hanya Rp14,3 triliun.
Airlangga Hartarto mengapresiasi penyelenggaraan GIIAS 2023 yang mengusung tema "Future Now", berkaitan tren kendaraan listrik semakin berkembang di Indonesia. Pemerintah, kata ketua umum Partai Golkar itu, terus mendorong penurunan emisi karbon dengan pengadopsian kendaraan listrik.
Pemerintah juga telah menelurkan sejumlah kebijakan dalam mendorong perkembangan kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Pemerintah mendorong pertumbuhan ekspor industri otomotif. Targetnya, ekspor kendaraan pada tahun ini bisa mencapai 500 ribu unit.
"Kalau tahun lalu ekspornya 470 ribu unit, tahun ini targetnya 500 ribu unit, dan itu sebetulnya target kecil, itu cuma menambah 30 ribu. Jadi ini mudah-mudahan menunjukkan bahwa kita mempunyai daya saing yang kuat dan mengekspor ke 93 negara," harap Airlangga Hartarto.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi tahunan Indonesia pada kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen. Pertumbuhan ekonomi yang konsisten pada level 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut itu, menandakan pertumbuhan yang makin stabil di Tanah Air. ***
Related News
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah
Membaik, Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan II Surplus USD5,9 Miliar