EmitenNews.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut hangat peresmian RS Hermina PIK DUA, Selasa (17/12/2024). Ia berharap RS Hermina semakin sukses, semakin banyak rumah sakitnya danikut terus berkembang sesuai perkembangan negara dan bangsa ini. Ini adalah anggota Hermina Group ke-52.

“Saya akui RS Hermina merupakan rumah sakit yang paling efisien, saya ucapkan selamat kepada RS Hermina. Tetap jaga efisiensinya. Tetap jaga kualitasnya. RS Hermina memiliki bisnis model yang sangat unik dan saya melihatnya works well untuk menyeimbangkan rumah sakit  dan resource yang kita miliki yaitu tenaga kerjanya,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan RS Hermina PIK DUA itu.

Inisiatif pembangunan Rumah Sakit Hermina Jakarta dimulai dari kolaborasi para dokter di Jakarta yang mengundang Hermina untuk bersama membangun dan mengelola rumah sakit bagi masyarakat di wilayah PIK II. Pembangunan rumah sakit ini dilaksanakan di atas lahan seluas 7.500 m², dimulai dengan groundbreaking pada Desember 2023.

Satu tahun setelah peletakan batu pertama itu, pada Selasa, 17 Desember 2024, telah resmi bertambah satu rumah sakit anggota Hermina Grup ke-52 yaitu RS Hermina PIK DUA untuk melayani masyarakat di wilayah PIK 2. Peresmian ini ditandai dengan adanya penyelenggaraan acara Grand Opening RS Hermina PIK DUA di Jalan Raya Boulevard Osaka, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Acara dibuka dengan sambutan dari dr. Hasmoro, Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk, dilanjutkan dengan sambutan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Peresmian RS Hermina PIK DUA ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin, didampingi dr. Hasmoro selaku Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk.

Lalu, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol dimulainya misi rumah sakit ini untuk memberikan pelayanan cepat, akurat, mengutamakan keselamatan pasien (Patient Safety), serta didukung oleh sistem digitalisasi melalui Electronic Medical Record (EMR).

Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk, Hasmoro mengungkapkan pembangunan dimulai dengan tahap pertama, dibangun 5 lantai dengan total luas bangunan 9.290 m2, dilengkapi dengan fasilitas parkir untuk 156 mobil dan 77 motor. 

“Tahap pertama mempunyai 100 tempat tidur dengan kelas III sebanyak 21 tempat tidur. Kami berkomitmen menjadikan RS Hermina PIK DUA sebagai rumah sakit rujukan, khususnya untuk pelayanan darurat/emergency, ibu dan anak, perinatologi, serta tumbuh kembang anak," kata dokter Hasmoro.

RS Hermina PIK DUA menyediakan berbagai fasilitas kesehatan. Antara lain layanan gawat darurat/emergency 24 jam, rawat jalan, klinik tumbuh kembang, rawat inap, ruang perawatan intensif (ICU, PICU, NICU, Perinatologi).

Lainnya, kamar bersalin, kamar operasi, serta penunjang medis seperti farmasi, laboratorium, dan radiologi dengan teknologi canggih, antara lain Digital X-Ray, CT Scan 128 Slices, USG 3D/4D, dan X-ray Mobile.

RS Hermina PIK DUA dikelola dengan menerapkan standar manajemen yang komprehensif. Hal itu meliputi pelayanan medis, keperawatan, logistik, personalia, keuangan, dan operasional yang didukung oleh Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sesuai dengan standar Hermina Grup.

“Rumah Sakit Hermina PIK DUA ke depannya ditargetkan menjadi rumah sakit berbasis ecogreen dan smart hospital, dengan akreditasi nasional dan internasional, untuk menjangkau pasien-pasien eksekutif dan noneksekutif yang lebih luas.” ujar dr. Hasmoro.

Secara khusus, RS Hermina PIK DUA menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta instansi terkait lainnya atas dukungan dalam proses perizinan sehingga RS Hermina PIK DUA dapat diresmikan sesuai dengan rencana. Diharapkan kehadiran RS Hermina PIK DUA dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat PIK DUA dan sekitarnya. ***