Rights Issue BEKS Masuki Masa Perdagangan, Gubernur Banten Berikan Dukungan Penuh
EmitenNews.com - PT BPD Banten Tbk (BEKS) yang tengah memasuki periode perdagangan HMETD atau rights issue yang berlangsung sejak 14 Oktober-21 Oktober 2021., terus mendapat dukungan dari stakeholder perseroan.
Kali ini Bank Banten mendapat angin segar dari sang empunya wilayah Banten yaitu Gubernur Wahidin Halim. Pemprov Banten memberikan support penuhnya terhadap right issue Bank Banten yang sedang berlangsung dan mengajak para investor untuk bersama-sama membangun Bank Banten.”Kami pemerintah provinsi Banten selalu berkomitmen untuk membantu penyehatan Bank Banten. Serta berharap proses right issue yang sedang berlangsung bisa membuat Bank Banten take off dan bersaing dengan BPD lainnya,” kata Wahidin, Kamis (14/10/2021).
Gubernur Banten itu juga menegaskan, Provinsi Banten akan selalu bersama-sama dengan Bank Banten untuk memajukan Bank kebangganan milik warga Banten ini.
Dirut Bank Banten, Agus Syabarrudin mengatakan, rights issue ini momentum yang tepat bagi para investor, warga Banten untuk berpartisipasi melakukan investasinya di Bank Banten. Karena Bank Banten mempunyai 4 milestone ke depannya.
Tahun 2021 adalah tahun foundation building, tahun 2022 tahun akselerasi, tahun 2023 tahun sustainable growth dan tahun 2024 tahun market leader. Harga saham dalam right issue kita ini hanya Rp.77 per saham. Sebuah harga yang memberi peluang untuk dapat berinvestasi di Bank Banten, tandas Agus.
Sebelumnya di katakan oleh Agus dua korporasi besar telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi atau menjadi bagian dari Bank Banten. Mengenai status konsorsium Reliance Group sebagai standby buyer RI, Agus menjelaskan, perseroan masih melakukan pertemuan secara intensif dan berkembang secara positif. Bahkan, Agus menilai tingkat keseriusan konsorsium Reliance Group cukup tinggi dan masih dalam pengkajian dari Reliance.
Adapun kabar teranyar yaitu konsorsium group Mega Karya Anugrah (MKA) yang bergerak di bidang pertambangan dan berkantor pusat di Yogyakarta, menyatakan komitmennya untuk membeli saham Bank Banten dengan nilai Rp. 1,8 Triliun.
Bahkan, Direktur Utama MKA, Ade Rudiana mengungkapkan alasan pihaknya ingin masuk sekaligus memperkuat permodalan Bank Banten. “Bank Banten memiliki visi dan misi yang sama terutama dalam upaya pembangunan daerah dan juga dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. Dan kami menjadi besar saat ini karena Indonesia. Jadi kami ingin berterima kasih dan berbuat untuk Indonesia, termasuk apa yang akan dilakukan Bank Banten.” kata Ade di Jakarta, Kamis (14/10).
Related News
Waskita Beton (WSBP) Raih Kontrak Baru Rp13,7M, Bisnis Ini Penopangnya
Pasar Modal Gelar CEO Networking 2024, Bahas Ini
Tambah Koleksi, Direktur RS Hermina Borong 13,1 Juta Saham HEAL
Surplus Tipis, Kuartal III 2024 GEMS Raup Laba USD397 Juta
AI Menggeliat, MTDL Kebut Kapasitas Central Warehouse Rp120 Miliar
Kuartal III 2024, Emiten Sri Tahir (SRAJ) Akumulasi Rugi Rp509 Miliar