EmitenNews.com - PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE) emiten milik Hermanto Tanoko berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) I atau rights issue sebagai langkah ekspansi bisnis di sektor properti.

Dalam prospektus ringkas yang dirilis Selasa (21/10), RISE menyebutkan akan menawarkan sebanyak 1,33 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Saham baru tersebut akan diterbitkan dari portepel Perseroan dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai peraturan pasar modal yang berlaku.

Manajemen RISE menjelaskan, seluruh dana hasil rights issue setelah dikurangi biaya penerbitan akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan, baik secara langsung maupun melalui entitas anak dan perusahaan asosiasi.

“Dana akan difokuskan pada pengembangan lahan strategis seperti Tanrise City di Bandung, Tanrise City di Sidoarjo, Kawasan Industri Banjarbaru di Kalimantan, dan Kawasan Resor Taman Dayu,” tulis manajemen dalam keterangannya.

Selain untuk ekspansi proyek, sebagian dana juga akan dialokasikan untuk modal kerja dan pelunasan sebagian atau seluruh pinjaman bank Perseroan.

Rencana aksi korporasi ini akan dibahas lebih lanjut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan digelar pada 27 November 2025.

Pada perdagangan hari ini Selasa (21/10) saham RISE naik 19,67 persen hingga mentok harga atas (ARA) ke level Rp1.200 per lembar saham.

RISE dalam sepekan terakhir naik 44 persen dari harga Rp5.050 pada 15 Oktober 2025. RISE dalam sebulan terakhir terbang 408 persen dari harga Rp1.435 pada 22 September 2025.

Dalam enam bulan melesat 612 persen dari harga Rp1.025 pada 21 April 2025. Secara tahunan (YTD) naik 615 persen dari harga Rp1.020 pada 2 Januari 2025.